8 'Kota Mati' yang Jadi Destinasi Wisatawan Dunia

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ditinggalkan bertahun-tahun, kota-kota berikut ini seolah menghilang dimakan waktu. Salah satunya Kota Atlantis yang benar-benar menghilang dan tidak pernah ditemukan, padahal letaknya masih berada di dalam peta dunia.

Beberapa kota hilang berikut ini sebenarnya tidak benar-benar hilang. Sayangnya karena sudah ditinggalkan para penduduk, kota-kota tersebut seolah mati.

Meskipun nampak seperti kota mati, sebagian dari kota-kota hilang tersebut masih ditempati manusia dan bisa dijadikan salah satu destinasi wisata yang lain dari biasanya. Mau tahu kota hilang mana saja yang masih bisa dikunjungi para traveler? Yuk simak ulasannya berikut ini.

1. Persepolis, Iran

Persepolis berarti 'Kota Persia' yang juga dikenal sebagai Tahta Jamsid yang dulunya menjadi ibukota dari Kekaisaran Achaemenid di tahun 550-330 Sebelum Masehi.

Persepolis terletak 60 km sebelah timur dari Kota Shiraz, Fars, Iran. Sisa-sisa bangunan bersejarah dari kota ini masih nampak berdiri kokoh dengan gaya arsitektur Achaemenid.

2. Ciudad Perdida, Kolombia

Ciudad Perdida dalam bahasa Spanyol berarti 'Kota Hilang' yang kini menjadi situs bersejarah dari sebuah kota kuno di Kolombia, Sierra Nevada. Bangunan kota ini berdiri 650 tahun lebih awal dari Pegunungan Machu Picchu. Lokasi di kota ini juga dikenal dengan nama Teyuna dan Buritaca.

Kota Ciudad Perdida ditemukan kembali oleh sekolompok pencari harta karun lokal pada tahun 1972. Awalnya, para pencari harta karun ini menemukan tangga batu dan mengikuti hingga sampai di Kota Ciudad Perdida.

3. Babilon, Irak

Babilon merupakan sebuah kota di Mesopotamia Kuno yang letaknya berada di daratan subur antara Sungai Tigris dan Eufrat. Kota ini dibangun di atas Sungai Eufrat yang dibagi menjadi 2 bagian yang sama antara tepi kiri dan tepi kanan, lengkap dengan waduk curam sebagai penampung banjir setiap tahunnya.

Sebelum ditinggalkan, Kota Babilon merupakan tempat berkumpulnya para pencinta sejarah pada periode Kekaisaran Akkadia 2300 Sebelum Masehi.

4. Petra, Yordania

Petra merupakan kota bersejarah dan situs arkeologi di Yordania selatan yang terkenal dengan desain arsitekturnya yang indah dan sistem saluran air yang dibuat dari batu potong.

Nama lain untuk kota ini ialah Rose, sesuai dengan warna bebatuan yang ada di kota ini. Diperkirakan kota ini dibangun pada awal 312 Sebelum Masehi dan dijadikan ibukota Nabataeans, simbol sekaligus daya tarik wisata Yordania.

5. Pompeii, Italia

Pompeii merupakan Kota Romawi Kuno di dekat Naples wilayah Campania, Italia. Bersama dengan Kota Herculaneum dan bangunan-bangunan lainnya, sebagian besar Kota Pompeii hancur terkubur 4-6 meter di bawah permukaan tanah akibat abu vulkanik hasil letusan Gunung Vesuvian pada tahun 79.

6. Copan, Honduras

Copan merupakan kota arkeologi dari peradaban Maya yang terletak di Honduras barat, tidak jauh dari perbatasan dengan Guatemala.

Dulunya, Kota Copan merupakan ibukota kerajaan pada periode klasik dari abad ke-5 sampai abad ke-9.

Lokasi tepatnya, Kota Copan terletak di sebelah tenggara perbatasan wilayah budaya Mesoamerika dan Istho-Kolombia yang dikelilingi bukan oleh Suku Maya asli.

7. Kuelap, Peru

Kuelap merupakan kota bertembok yang berkaitan erat dengan budaya Chacapoyas yang dibangun pada abad ke-6. Kota ini terdiri atas lebih dari 400 bangunan dan dikelilingi oleh dinding batu besar. Terletak di punggung bukit menghadap ke Lembah Utchubamba, Peru Utara, kota ini memiliki panjang 600 meter dan lebar 110 meter.

8. Caracol, Belize

Caracol merupakan nama yang dibeikan khusus untuk kota kuno Suku Maya yang terletak di Cayo, Belize, Amerika Tengah.

Terletak di 40 kilometer selatan dari Xunatunich dan Kota San Ignacio, Kota Caracol berada pada Vaca Plateau di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, kaki bukit Pegunungan Maya.

(Sumber: touristlink.com/Awalendi EP)