8 Tahun Menderita Psoriasis, Istri Caisar YKS 82 Persen Sembuh

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sudah delapan tahun lamanya istri dari komedian Caisar Putra Aditya alisan Caisar 'YKS', yaitu Indadari, menderita penyakit yang cukup langka dan sulit disembuhkan, yakni Psoriasis.

Psoriasis sendiri merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh autoimun, yang secara umum ditandai dengan munculnya bercak merah meradang di kulit, penebalan kulit, dan rasa gatal atau perih.

Bertahun-tahun menjalani hidup dengan penuh rasa gatal dan perih, pemilik nama lengkap Indadari Mindrayanti tersebut hampir menyerah oleh keadaan. Hingga akhirnya, ia mendapatkan sebuah kesempatan untuk berobat di desa Avene, Perancis.

Indadari dan Caisar, terbang ke Perancis untuk melakukan pengobatan sejak 6-29 Mei 2017 lalu.

"Iya, di sana 3 minggu terapi penyakit psoriasis. Tiap hari adaschedulesendiri, bisa sampai 4-5 kali sehari," ucap Indadari, ketika ditemui di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).

Berbagai perawatan telah dilakukan mantan istri Lucky Hakim tersebut secara intensif selama tiga minggu, dan hasilnya ternyata begitu menakjubkan.

"Tiap hari harus jalanin (pengobatan) yang di bathtub terus berendam. Terus adageneral shower, disemprot dari berbagai arah selama 10 menit, 10 menit berikutnyageneral spray. Habis itu gantilocal spray, ke area-area tertentu yang parah," cerita wanita bercadar itu.

"Adaunderwater massagejuga. Terakhir ada terapi khusus, alatnya kaya mesin cuci terus dipakein selang, disemprot.High pressure showernamanya. Ngaruh banget ternyata itu," sambungnya.

Perjuangan meninggalkan Tanah Air selama 3 minggu, ternyata membuahkan hasil. Kini, penyakit Indadari itu sudah menunjukkan kesembuhannya mencapai 82 persen, dan Indadari menjadi satu-satunya pasien yang memiliki tingkat kesembuhan paling cepat.

Indadari menganggap, kesembuhannya ini adalah hasil dari ikhtiar dan kesabarannya selama ini. Ia jiga menambahkan bahwa kesembuhan ini merupakan mukjizat dari Allah SWT.

"Iya Alhamdulillah, bisa jadi ini mukjizat dari Allah. Ini merupakan Ramadhan saya kesembilan dengan penyakit saya ini. Dan alhamdulillah, di Ramadhan kali ini saya sudah enggak merasakan perih atau gatal lagi," tandasnya.

Sebelumnya, Indadari sering melakukan pengobatan-pengobatam secara islami. Meskipun perlahan-lahan mulai sembuh setelah berobat ke Perancis, namun ia juga tak meninggalkan pengobatan secara islaminya tersebut.

"Iya masih dilakukan. Saya masih sering minum air zam-zam, minum madu, dan melakukan rukiyah. Rukiyah sendiri enggak hanya menghilangkan jin dari tubuh kita, tapi juga penyakit-penyakit yang bersarang dalam tubuh," tutupnya.