9 Bahaya Minuman Beralkohol bagi Kesehatan

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Anda penggemarwineatau hampir selalu menyantap makanan Anda dengan ditemani sekaleng bir? Berhati-hatilah, sebab menenggak minuman keras lebih dari kira-kira tujuh gelas anggur atau kaleng bir per minggunya sebenarnya sudah termasuk di atas rata-rata konsumsi alkohol untuk perempuan.

Di samping merusak sistem saraf pusat, minum minuman beralkohol dalam jumlah banyak terbukti melemahkan sistem imunitas secara keseluruhan dan juga membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap penyakit serta gangguan organ-organ lainnya. Apa saja? Cek investigasiBazaar

 

1. Menurunkan kinerja otak

Ketergantungan alkohol rentan membuat konsentrasi dan daya ingat terganggu serta menjadikan gerak refleks pada tubuh Anda semakin lemah. Inilah mengapa hukum melarang seseorang yang berada dalam pengaruh minuman keras untuk mengendalikan alat-alat berat seperti contohnya mobil.

Karena pastinya, Anda akan dihadapkan dengan risiko kecelakaan yang semakin tinggi pula. Bahkan, tercatat pula bahwa kecanduan alkohol dalam jangka panjang sebetulnya juga dapat memperkecil ukuran sel-sel otak manusia!

 

2. Berat badan yang melambung

Kandungan kalori pada alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida yakni salah satu jenis lemak yang dibawa dalam aliran darah hingga menaikkan risiko obesitas.

 

3. Mengusik koordinasi jantung

Masuknya alkohol ke dalam tubuh tentunya dapat menaikkan tekanan darah maupun menyebabkan detak jantung yang kurang normal. Hasilnya? Anda tak bisa lagi melakukan aktivitas olahraga dengan maksimal seperti sebelumnya.

Selain itu, berlebih-lebihan dalam meminum alkohol pun berpotensi menghambat kerja organ jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini termasuk dalam diagnosis gagal jantung yang bukan mustahil berujung pada kematian.

  

4. Buruknya pola tidur dan mood swing

Susah terlelap atau merasa mudah sekali tersinggung? Barangkali sudah saatnya Anda mengurangi minum-minum karena peredaran alkohol dalam darah rupa-rupanya sangat berpengaruh pada kedua masalah tersebut. 

 

5. Terganggunya siklus menstruasi

Salah satu tanda-tanda pada pecandu alkohol wanita adalah jadwal haid atau datang bulan yang tak teratur.

 

6. Penyakit yang berkaitan dengan pencernaan

Pecandu alkohol terbukti kerap menderita penyakit usus buntu serta berpotensi terkena kanker mulut, esofagus, hati, perut dan usus besar. Hepatitis dan kanker hati juga dapat disebabkan oleh minuman beralkohol yang dikonsumsi dalam jumlah besar. 

 

7. Osteoporosis

Alkohol berkaitan dengan ketidakseimbangan kalsium yang mengakibatkan pengeroposan tulang.

 

8. Diabetes

Komponen karbohidrat yang terdapat dalam bir atau anggur memiliki risiko menaikkan gula darah sehingga kerap kali menyebabkan penyakit kencing manis.

 

9. Membahayakan janin

Tentunya, konsumsi alkohol wajib dihindari oleh para wanita yang tengah hamil atau ingin segera mengandung karena sangat berisiko mengakibatkan keguguran maupun cacat pada bayi di dalam rahim.

 

(Foto: Igorr©123rf.com)