9 Negara Muslim Ini Juga Terapkan Aturan dalam Berbusana, Mana Saja?

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Perbedaan budaya di tiap negara mengharuskan setiap individu untuk menghargai budaya negara tersebut. Tak boleh semaunya, para pelancong pun harus mematuhi aturan negara yang mereka kunjungi. 

Termasuk mematuhi aturan dalam berbusana. Hal ini harus dilakukan karena setiap negara memiliki budaya masing-masing yang menuntut turis harus berpakaian sesuai dengan aturan yang ada. Apalagi jika berkunjung ke negara muslim yang didominasi oleh para perempuan berhijab.

Arab, Maroko, Turki menjadi beberapa contoh negara yang memiliki aturan berbusana dan harus diikuti oleh semua orang yang berada di negara tersebut. Dilansir Telegraph, ini aturan berpakaian di tiap negara muslim:

1. Iran

Di Iran, wanita dilarang untuk mengenakan pakaian ketat atau berlengan pendek. Mereka diharuskan untuk mengenakan pakaian berbahan loose yang tidak membentuk badan. Panjang pakaian pun disesuaikan, yaitu minimal menutupi sampai lutut kaki. Celana panjang diperbolehkan, namun tidak boleh yang memperlihatkan lekuk kaki. 

Kemudian, rok panjang yang menutupi mata kaki lebih disarankan. Tak lupa, setiap wanita diharuskan untuk menutup kepalanya dengan kerudung. Dan bagi pria, tak diizinkan untuk mengenakan celana pendek di tempat umum. Pemerintah Iran juga menyarankan pria untuk mengenakan baju berlengan panjang agar nampak lebih sopan.

2. Maroko

Sepertinya Maroko mempunyai aturan berpakaian yang lebih santai dibandingkan dengan negara muslim lainnya. Toleransi berpakaian dijunjung tinggi oleh negara yang satu ini. Pemerintah Maroko mengizinkan para turis non-muslim yang berkunjung untuk tidak menggunakan hijab.  

Baik turis wanita ataupun pria hanya dituntut untuk berpakaian sopan dan tidak terbuka. Baju tak berlengan dan celana diatas lutut tidak diperbolehkan. Terutama bagi mereka yang liburan sendirian, disarankan untuk memakai pakaian tertutup demi mencegah kejatahan yang mungkin saja bisa terjadi. 

3. United Arab Emirates

Pemerintah UAE menuntut setiap turis yang berkunjung agar menghargai budaya negara UAE. Terkenal dengan hamparan pantainya yang indah, pemakaian bikini, celana pendek, baju renang, dan baju terbuka lainnya hanya diperbolehkan untuk dikenakan di area pantai. Melewati batas pantai, setiap orang harus mengenakan pakaian yang menutupi bahu, lengan dan kaki. 

Pakaian yang memperlihatkan pakaian dalam pun tidak diperbolehkan. Perempuan disarankan untuk mengenakan rok panjang yang menutupi lutut kaki, baju berlengan, dan tidak mengenakan pakaian yang menonjolkan lekuk badan. Bagi pria, tak diizinkan untuk mengenakan celana pendek dan baju tanpa lengan. 

4. Turki

Di Turki, setiap orang yang memasuki area masjid diharuskan untuk berpakaian sopan. Baik wanita dan pria dituntut untuk mengenakan pakaian tertutup dan tidak memperlihatkan lekuk badan. Wanita diharuskan untuk mengenakan rok dengan panjang minimal menutupi lutut dan baju yang panjangnya mencapai lengan. 

Beberapa tempat wisata religi seperti Blue Mosque mengharuskan setiap wanita berpakaian tertutup dan mengenakan hijab, serta jika perlu menggunakan burqa atau cadar. Jangan berani untuk melanggar aturan ini, karena bagi yang melanggar siap-siap dikenakan sanksi hukum yang berlaku.

5. Mesir

Sama seperti Maroko, tak ada aturan berpakaian khusus yang diberlakukan. Para turis hanya disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan saat berada di tempat umum, area masjid, dan pasar tradisonal. Bagi wanita disarankan untuk mengenakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki, sedangkan pria juga tak diizinkan untuk mengenakan celana pendek atau baju tanpa lengan. 

Bagi yang ingin berkunjung ke pantai, diperbolehkan untuk mengenakan bikini atau pakaian terbuka lainnya. Namun, peraturan di tiap daerah mungkin berbeda. Seperti kawasan Sharm el Sheikhi yang memperbolehkan pemakaian bikini. Dan nampaknya hal ini akan menjadi sesuatu yang dilarang jika berkunjung ke wilayah Kairo. 

6. Oman

Peraturan pakaian di negara Oman cukup ketat. Bagi pria diharuskan untuk mengenakan pakaian tertutup dengan panjang baju yang menutupi bagian kaki. Dishdasa adalah nama baju yang biasa digunakan oleh pria di negara muslim. Sedangkan bagi wanita diwajibkan untuk mengenakan baju muslim abaya berwana hitam.

Kesopanan berpakaian dijunjung tinggi di negara ini. Bagi turis yang berkunjung disarankan untuk mengenakan pakaian tertutup yang menutupi area lengan dan kaki. Pemerintah Oman melarang keras mereka mengenakan pakaian yang memperlihatkan pakaian dalam. Baju renang hanya diperbolehkan dikenakan khusus di area pantai.

7. Lebanon

Lebanon adalah negara yang dihuni oleh sebagian warga muslim dan sebagian warga kristen. Meskipun begitu, pemerintah Lebanon menyarankan para turis yang berkunjung untuk tetap mengenakan pakaian yang sopan dan terutup. Terutama bagi mereka yang ingin mengunjungi tempat wisata religi dan menuntut para pengunjung untuk mentaati peraturan berbusana yang sudah ditetapkan.

Jantung industri mode, Beirut mungkin lebih dikenal sebagai kota yang dihuni oleh warganya yang berpakaian stylish dan mewah. Namun berbeda dengan kota konservatif Shiite yang masih menerapkan peraturan berpakaian sopan bagi warganya.

8. Yordania

Yordania adalah negara konservatif yang menuntut masyarakatnya untuk mengenakan busana sopan dan juga berperilaku sopan. Baik wanita dan pria hanya diperbolehkan untuk mengenakan pakaian tertutup. Celana panjang serta baju lengan panjang yang menutupi leher sangat disarankan. 

Pemakaian kaos tidak diperbolehkan, dan lebih baik untuk mengenakan baju yang tidak memperlihatkan lekuk badan, serta baju yang menutupi bagian lengan dan kaki. Bagi wanita, tak diizinkan untuk keluar rumah dengan rambut yang masih basah karena akan memberikan kesan sensual pada orang yang melihatnya. Wanita yang berambut panjang disarankan untuk mengenakan kerudung.

9. Saudi Arabia

Adalah hal yang dilarang bagi wanita yang keluar tanpa mengenakan kerudung di Saudi Arabia. Dan kebanyakan wanita di Arab mengenakan niqab atau hijab untuk menutupi kepalanya. Juga tak sedikit yang mengenakan burqa mengingat Arab adalah negara tropis. 

Riyadh sebagai kota konservatif menuntut warganya untuk mengenakan pakaian sopan yang menutupi area lengan dan kaki, termasuk mengenakan kerudung. Baju ketat yang menonjolkan lekuk badan tidak diperbolehkan saat kamu berkunjung ke Saudi Arabia. Pemakaian pakaian renang hanya diperbolehkan saat berada di area pantai.