9 Poin Merawat Mobil di Musim Hujan

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Mitsubishi Xpander (Foto: Yudi / Uzone.id)

Uzone.id- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah membuat prakiraan musim hujan di sepanjang tahun 2020 dan 2021 untuk wilayah Indonesia.

Umumnya, kata BMKG, musim hujan di Indonesia dimulai bulan Oktober, November dan Desember 2020, meskipun beberapa daerah sudah turun hujan sejak awal tahun.

Puncak musim hujan 2020/2021 di 342 zona musim diprakirakan umumnya terjadi bulan Januari 2021, sedangkan beberapa daerah lainnya ada di bulan Februari 2021.

Nah, bagi kamu yang punya kendaraan mobil sudah harus waspada dampak air hujan yang bisa bikin mobil bermasalah di kemudian hari. 

Ada beberapa tips untuk merawat mobil kamu, seperti berikut ini:

1. Periksa komponen mesin

Jangan sampai tiba-tiba mobil mogok gara-gara kamu jarang periksa komponen mesin mobil. Pastikan selang-selang dan kabel masih sesuai standar. 

BACA JUGA:Wuling Victory Resmi Dijual, Harga di Bawah Rp200 Juta

2. Filter udara

Filter udara mobil juga harus diperhatikan. Jangan sampai mesin bermasalah gara-gara filter udara kotor atau terkena air. Apalagi kalau mobil kamu paai filter udara terbuka.

3. Wiper

Wiper tentu sangat penting untuk menjaga visibilitas kamu saat berkendara di tengah hujan. Kalau sudah usia satu tahun direkomendasikan untuk diganti karena usia karet yang sudah tua mengalami getas.

4. Cuci mobil setelah kena air hujan

Sebaiknya, jika kamu berkendara dalam kondisi hujan, cepat dibasuh dengan air keran agar bodi mobil terhindar dari karat. Pasalnya, air hujan mengandung asam yang bisa merusak lapisan cat luar.

5. Kolong mobil

Kolong mobil harus kamu perhatikan. Kamu bisa melihat kaki-kaki yang biasanya jadi tempat kotoran lumpur ketika melibat genangan air hujan.

Jika di rumah tidak punya mesin penyemprot air bertekanan tinggi, kamu bisa membayar jasa tempat pencucian mobil.

6. Parkir mobil di tempat tertutup

Sebaiknya, mobil kamu parkir di tempat yang bisa terhindar dari cipratan air hujan. Namun, jika di tempat terbuka direkomendasikan untuk memakai selimut pelindung khusus mobil.

7. Poles bodi mobil

Kamu bisa lakukan upaya pencegahan dengan poles bodi mobil. Hal ini berguna untuk melindungi lapisan cat mobil dari dampak air hujan atau kotoran lumpur.

8. Jamur kaca

Visibilitas sangat penting saat berkendara sehingga jangan sampai jamur menutup pandangan. Kamu bisa menggunakan wiper fluid atau cairan khusus untuk wiper.

9. Efek daun talas

Akan lebih aman dan nyaman ketika berkendara, lapisan kaca depan diberi cairan rain reppelentyang bisa bikin kaca seperti daun talas yang diberi tetesan air. Kaca tidak akan menangkap air setelah pakairain reppelent.(dari berbagai sumber)

VIDEO Komplenan Gue untuk Motor Listrik GESITS Setelah 2 Minggu Dipakai