96% UMKM Kuliner Terbantu karena Go-Food

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Dari kiri ke kanan: pembawa acara, Marsela Renata, Senior Marketing Manager Go-Food, Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek Group. (Foto: Birgitta Ajeng/Uzone.id)

Uzone.id -Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015, Go-Food kini telah berkembang menjadi layananonline food deliverynomor satu di Indonesia dan Asia Tenggara dengan menggandeng lebih dari 400.000 mitramerchant, 96% di antaranya merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner.

Go-Food kini menguasai pangsa pasaronline food deliverydi Indonesia yang mencapai 80% atau minimal 4 kali lipat lebih besar dari penyedia layanan sejenis. Hal ini juga didukung kuat oleh jumlah order Go-Food yang tumbuh tujuh kali lipat dalam 2 (dua) tahun terakhir menurut data internal Go-Food.

Baca juga:Go-Food Ungkap Prediksi Kuliner di Indonesia pada 2019

Tidak hanya menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kuliner, Go-Food juga memberikan kontribusi yang signifikan pada perekonomian Indonesia, yaitu sebesar Rp 18 triliun, menurut hasil riset Lembaga Demografi FEB UI (LD FEB UI) baru-baru ini.

Lembaga Demografi FEB UI (LD FEB UI) melakukan riset berjudul “Dampak GOJEK terhadap Perekonomian Indonesia pada Tahun 2018” dilakukan kepada 1.000 mitra UMKM GO-FOOD di 9 kota besar di Indonesia, yaitu Balikpapan, Bandung, Jabodetabek, Denpasar, Makassar, Medan, Palembang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Baca: 5 Makanan Wajib Coba di Asian Market Café, Restoran Halal di Singapura

Riset ini juga menemukan bahwa peningkatan volume dan omzet bisnis memacu mitra UMKM untuk terus mengembangkan usahanya. Hal ini ditunjukkan dari 85% responden UMKM yang menginvestasikan kembali pendapatannya dari Go-Food ke dalam usaha mereka.

Catherine Hindra Sutjahyo,Chief Food Officer Gojek Group, mengungkapkan bahwa kunci kesuksesan Go-Food dalam mendorong peningkatan bisnismerchant, tidak hanya dengan memberikan akses langsung kepada pasar, tapi juga memahami kebutuhan mereka dengan menciptakan ekosistem teknologi yang bisa menjawab kebutuhan mereka dari hulu ke hilir.

Baca: Tjendana Bistro, Restoran di Bandung dengan Nuansa Eksotis

Berkat teknologi Gojek, mitramerchantGo-Food dapat terus mengembangkan skala bisnisnya. Mitra UMKM Go-Food rata-rata mengalami peningkatan omzet 3,5 kali lipat sejak mereka bergabung.

“Bukan tidak mungkin, usaha mitramerchantyang terus berkembang ini akan menciptakan lapangan kerja baru yang mampu menyerap ribuan bahkan jutaan tenaga kerja,” imbuh Catherine dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/4).