Kepincut TikTok dan Instagram, Milenial:AdiosFacebook!

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Sempat menjadi ‘raja’ pada masanya, Facebook sedikit demi sedikit mulai ketinggalannihdari media sosial lainnya. Bahkan, anak-anak milenial sudah tak banyak menggunakan Facebook sebagai media sosial mereka saat ini.

Penurunan pengguna Facebook kabarnya merupakan cerminan dari kurangnya relevansi Facebook bagi kaum muda, seperti milenial hingga Gen Z.

Anak-anak muda lebih memilih aplikasi booming seperti TikTok, Instagram dan Twitter sebagai media sosial untuk berbagai keseharian mereka.

Mengutip E-Marketer, Facebook sendiri dikabarkan akan kehilangan sekitar 1,5 juta pengguna di kalangan 12 hingga 17 di tahun 2020-2025 mendatang. Di tahun 2022 ini saja, Facebook diprediksi hanya akan memiliki pengguna dari kalangan muda sekitar 35,3 persen di seluruh dunia.

Baca juga:Pria Berciuman hingga Hamil, Deretan Emoji Apple yang Bikin Gaduh

Ada beberapa alasan mengapa para warga internet berusia belia tak memilih Facebook sebagai 'prioritas' mereka. Selain karena mengikuti tren yang sedang berlangsung di dunia, kalangan dewasa muda menyebut jika Facebook adalah tempatnya orang-orang berumur 40 hingga 50an.

Dikutip dari The Verge, kalangan Young Adult menganggap konten (Facebook) membosankan, menyesatkan, dan negatif. Mereka sering kali harus melewati konten yang tidak relevan untuk mendapatkan apa yang penting.

Baru-baru ini Facebook dilaporkan mengalami penurunan yang cukup tipis dalam hal pengguna harian. Penurunan ini sudah terjadi selama 2 kuartal terakhir 2021, dari yang awalnya 1,93 miliar pengguna menjadi 1,929 pengguna. Beberapa kasus dan skandal yang menjerat Facebook menjadi alasan para pengguna sedikit demi sedikit angkat kaki, salah satunya adalah seruan yang beberapa tahun terakhir disuarakan.

Mulai dari isu penyalahgunaan data pribadi, maraknya misinformasi mengenai pandemi dan COVID-19, penipuan online, gosip mengenai Facebook yang mengizinkan postingan berbahaya disebar, sentimen anti-Facebook dan lainnya.

Facebook telah kehilangan sekitar 1 juta pengguna yang berasal dari Amerika Utara. Penurunan pengguna inilah yang membawa dampak ke pengguna seluruh dunia.

Meski sangat tipis, angka penurunan pengguna ini menjadi penurunan yang pertama secara berturut-turut dalam catatan pengguna harian Facebook, dikutip dari Mashable.

Baca juga: Pengguna WhatsApp Bakal Kasih Reaksi Emoji di Chat

Dalam laporan yang dibagikan Meta, Rabu, (02/02/2022), selain penurutan kuartal pertama dari pengguna harian global, pertumbuhan iklan juga disebut lebih rendah dari perkiraan sehingga saham Facebook anjlok sekitar 20 persen.

Tak hanya Facebook, aplikasi-aplikasi milik Meta seperti Instagram, WhatsApp dan lainnya juga dilaporkan tidak mengalami kenaikan yang signifikan dan cenderung datar pada kuartal terakhir di 2021.