Kominfo Yakin Kimi Hime Umbar Tubuh hingga 3 Video Layak Dihapus

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Kimi Hime)

Uzone.id-- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memang dikenal doyan mengambil langkah blokir berbagai macam layanan. Kali ini, Kominfo berhasil bikin tiga video YouTuber Kimi Hime disingkirkan dari platform YouTube. 

Sekilas, mungkin penampilan gamer Kimi Hime di channel YouTube-nya menimbulkan pandangan kalau dirinya memang gemar memperlihatkan lekukan tubuhnya dengan pakaian serba ketat dan mini. Di luar itu, kemampuan gamingnya memang pantas diacungi jempol. 

Sayangnya, banyak pihak yang justru tetap fokus pada penampilannya di jagat YouTube sebagaigamerseksi. Bahkan, sudah dianggap vulgar dan gak senonoh.

Yang menjadi pertanyaan, kenapa baru heboh sekarang, ya? Padahal Kimi sudah lama aktif di YouTube. Jumlahsubscriber-nya saja sudah menyentuh angka 2,2 juta user.

Baca juga:Alasan Kimi Hime Suka Pakai Baju Seksi di Videonya

Menurut penjelasan Plt. Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu, awalnya memang dari kelompok orang yang mendatangi Komisi 1 DPR untuk melaporkan konten-konten YouTube yang dianggap melanggar asusila.

“Kita ‘kan biasanya fokus pada hoaks, radikalisme, nah isu-isu ini belakangan sedang mereda. Lalu, laporan semakin banyak merambah ke YouTube, khususnya YouTuber sendiri. Hal-hal yang dikeluhkan kelompok tersebut salah satunya Kimi Hime. Dia dianggap terlalu mengumbar tubuhnya,” jelas Ferdinandus saat dihubungiUzone.idpada Kamis (25/7).

Setelah itu, pria yang akrab dipanggil Nando itu mengatakan bahwa Kominfo langsung melakukanprofilingalias menyelidiki profil dan konten milik Kimi. Dari situ, Kominfo langsung menganggap ada tiga video Kimi yang dirasa sangat vulgar.

Tiga video yang itu berjudul ‘Strip Challenge - Mati Satu Kali = Buka Baju’, ‘Lagi Tegang, eh Keluar Putih-putih’, dan ‘Keasikan Bermain, Gadis ini Mengeluarkan Cairan Lengket’.

“Selain memutuskan tiga video itu, kami juga memperhatikan komentar-komentar netizen di video Kimi. Kok kayaknya merendahkan banget, gitu. Komentar jorok, kata-kata yang gak seharusnya dilontarkan di ruang publik itu merendahkan perempuan sekali. Parahnya, dibiarkan sama Kimi,” sambung Nando.

Baca juga:Ditegur Kominfo, Kimi Hime: Judul Video Saya Cuma Clickbait

Menurut Nando, hal itu sangat disayangkan, karena pengguna YouTube tak hanya orang dewasa, namun juga anak-anak.

Dari situ, Kominfo tanpa pikir panjang langsung menghubungi pihak YouTube via email. Laporan tersebut menjelaskan tentang Kimi Hime dan langsung mengajukan permohonan agar tiga video itu langsung disingkirkan.

“Prosesnya cepat sekali, pihak YouTube langsung menyetujui permintaan kami. Padahal biasanya YouTube suka memberi argumen atau bahkan menolak jika permintaan blokir kami tidak sesuai kriteria di dalam panduan mereka. Tapi ini langsung disetujui,” sambung Nando.

Nando menuturkan, pengajuan agar video tersebut ditangguhkan adalah sebagai bentuk teguran semata.

“Kami ingin ekosistem kreator konten ini tetap berada di dalam koridor yang semestinya, gak perlu lebay atau mengumbar tubuh segala. Konten itu meski kreatif, tapi juga positif. Kami berharap Kimi bisa menerima teguran ini dengan baik dan mau meningkatkan kualitas kontennya,” tutup Nando.