Abbas Ibn Firnas, Terbangkan Pesawat Jauh Sebelum Wright Bersaudara

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Banyak yang terkejut ketika menemukan fakta bahwa ilmuwan muslim ternyata jauh lebih maju di jaman dahulu. Banyak temuan mereka yang kemudian menjadi cikal bakal teknologi modern saat ini, termasuk salah satunya adalah pesawat terbang.

17 Desember 1903 dikenal sebagai hari bersejarah dimana Orville dan WIlbur Wright berhasil menerbangkan pesawat untuk pertama kalinya di dunia. Mereka menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di sekitar Amerika Serikat.

Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Farnborough, Inggris tahun 1910.

Patung Ibn Firnas di depan bandara internasional di Baghdad

Namun sejarah berkata lain. Jauh sebelum Wright bersaudara terbang dengan pesawatnya sendiri, sudah ada Abbas Ibn Firnas yang berhasil terbang, sebelum akhirnya dia jatuh dan mematashkan punggungnya sendiri.

Menurut buku 1001 Inventions karangan professor Salim al-Hassani, Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang melakukan upaya nyata untuk membuat mesin terbang. Bahkan penemuannya itu benar-benar bisa diterbangkan dan membuatnya terbang.

Pada abad ke-9 ia merancang peralatan bersayap, yang menyerupai kostum burung. Dalam percobaannya yang paling terkenal di dekat Cordoba di Spanyol, Firnas terbang di atas langit selama beberapa saat, sebelum akhirnya jatuh ke tanah dan sebagian punggungnya patah.

"Desainnya tidak diragukan lagi akan menjadi inspirasi bagi seniman dan penemu Italia, Leonardo da Vinci, ratusan tahun kemudian," kata Hassani dalam wawancara dengan CNN 2010 lalu.

Ilmuwan di era 810 - 887 ini juga dikenal sebagai Abbas Abu al-Qasim bin Firnas ibn Wirdas al-Takurini. Dia lahir dari Andalusia dan dikenal sebagai seorang penemu, fisikawan, kimiawan, teknisi, musisi dan juga penyair Arab.

Kawah Ibn Firnas di Bulan dinamai untuk menghormatinya, begitu juga dengan Bandar Udara Ibn Firnas di Baghdad. Salah satu jembatan di sepanjang sungai Guadalquivir di Cordoba juga dinamai untuk menghormatinya.