Ada 36 Ras Alien Cerdas yang Hidup di Luar Galaksi Bumi

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Ilmuwan menemukan, setidaknya ada mahluk lain yang tinggal di luar galaksi bumi. Mereka adalah mahluk luar angkasa atau yang biasa disebut alien. Menurut ilmuwan, setidaknya ada 36 jenis alien yang kehidupannya sudah lebih maju ketimbang manusia.

Para peneliti dari University of Nottingham telah menemukan jumlah jenis alien yang ada di galaksi. Mereka menggunakan asumsi jika kehidupan intelijen dibangun di planet lain, sama halnya dengan yang dilakukan manusia di bumi. Mereka menghitung setidaknya ada 36 ras alien yang lebih cerdas dari manusia, dan mampu mengirim sinyal radio ke luar angkasa.

Sayangnya, menurut pada ilmuwan itu, rata-rata jarak menuju peradaban itu mencapai 17 ribu tahun cahaya. Ini mengakibatkan sinyal komunikasi yang mereka kirimkan sulit terdeteksi oleh teknologi yang ada di kehidupan kita saat ini.

Untuk menentukan jumlah ras alien, yang kabarnya berjumlah 36 jenis, para ilmuwan menggunakan model baru yang disebut batas Astrobiological Copernican.

Model perhitungan itu mengasumsikan bahwa dibutuhkan sekitar lima miliar tahun untuk sebuah kehidupan atau peradaban mau membentuk planet lain, seperti yang ada di bumi. Planet-planet ini mengorbit sebuah bintang dengan kandungan metal yang cukup tinggi, seperti matahari.

"Ini membedakan teknik tradisional, yang mengandalkan rekaan nilai yang terkait dengan kehidupan, dimana opini berbeda-beda secara substansial. Studi terbaru kami mempermudah asumsi ini menggunakan data-data. Inilah yang memberikan estimasi tepat untuk menentukan jumlah peradaban di galaksi kita," kata Dr. Tom Westby, dari University of Nottingham, seperti dikutip dariDaily Mail, Selasa, 16 Juni 2020.

Menurut astrofisikawan dari University of Notthingham, Christopher Conselice, dari jumlah yang mereka temukan setidaknya ada lusinan peradaban yang masih aktif di galaksi ini.

"Ide sebenarnya adalah mencari tahu tentang evolusi, tapi dalam skala kosmik," ujar Conselice.

Penelitian menunjukkan bahwa jumlah peradaban yang dapat dideteksi tergantung pada berapa lama mereka telah secara aktif mengirimkan sinyal keberadaan mereka ke ruang angkasa, seperti transmisi radio dari satelit atau televisi. Jika peradaban teknologi lain telah ada selama masa hidup manusia di bumi, yang saat ini bisa mencapai 100 tahun, maka akan ada sekitar 36 peradaban cerdas yang sedang berlangsung di seluruh galaksi.

Profesor Conselice menambahkan bahwa penelitian ini juga menawarkan petunjuk penting tentang 'masa depan dan nasib' peradaban itu sendiri.

Intinya, kata Conselice, jika peradaban cerdas itu telah ada sejak lama, ini berarti peradaban manusia telah muncul beeberapa ratus tahun lebih awal. Jika kita tidak menemukan peradaban aktif di galaksi kita, ini merupakan pertanda buruk untuk keberadaan manusia jangka panjang.

Saat ini, studi tersebut telah diterbitkan di jurnalThe Astrophysical.