Ada Aturan IMEI, Samsung Dorong Konsumen Beli Galaxy Z Fold 2 Legal di Indonesia
(Foto: Uzone.id/Ranny Virginia)
Uzone.id-- Sebagai salah satu brand ponsel pintar di Indonesia, Samsung mengaku terus mendukung kebijakan pemerintah terkait pemberantasan ponsel ilegal dan black market (BM) melalui regulasi IMEI. Aturan ini pun baru resmi berjalan pada 15 September 2020.
Dalam kurun waktu sebulan belakangan, Samsung telah meluncurkan beragam produk anyar, salah satunya ponsel pintar layar lipat Galaxy Z Fold 2 di Indonesia. Ponsel premium ini juga sudah dijual di berbagai negara.
Taufiq Furqan selaku Product Marketing Samsung Electronics Indonesia mengatakan, terkait aturan IMEI yang sudah berlaku, pada dasarnya nomor IMEI bagi ponsel Galaxy Z Fold 2 akan terjamin aman dan dapat beroperasi di Indonesia asalkan dibeli secara legal.
Baca juga:Yakin Laris Manis, Samsung Produksi 800 Ribu Unit Galaxy Z Fold 2
“Kami berharap semua nomor IMEI ponsel Samsung termasuk Galaxy Z Fold 2 itu terdaftar. Namun, kita juga sadar kalau konsumen juga punya pilihan untuk membeli di luar negeri,” tutur Taufiq saat konferensi virtual pada Kamis (24/9).
Dia melanjutkan, “namun ada satu hal yang perlu diketahui, perihal garansi Galaxy Z Fold 2 dari Z Premier Service itu akan sesuai dengan negara asalnya untuk klaim servis Samsung Care+. Urusan IMEI, mungkin kalau beli dari luar negeri ya sudah jadi kewajiban masing-masing untuk bayar pajaknya sendiri dan mendaftarkan IMEI-nya.”
Secara tidak langsung, Taufiq mendorong para konsumen agar mempertimbangkan pembelian Galaxy Z Fold 2 legal di negara sendiri agar layanan servis ponselnya dapat digunakan secara benar.
“Jadi kalau beli Galaxy Z Fold 2 di luar negeri, gak bisa menggunakan layanan Z Premier Service di Indonesia jika ada keluhan dan hal-hal lainnya. Harus kembali ke negara asal tempat dia membeli jika ingin mengajukan servis dan kendala lain,” tutup Taufiq.
Baca juga:Perbandingan Spesifikasi Galaxy Z Fold 2 vs. Galaxy Fold
Sekadar diketahui, Samsung membuka masa pre-order Galaxy Z Fold 2 sejak 11-19 September 2020. Saat ini konsumen sedang menunggu masa pengiriman produk.
Dibanderol Rp33,88 juta, ponsel ini mengusung layar 7,6 inci resolusi QXGA Plus dan refresh rate 120Hz. Berbeda dari generasi pertama, Galaxy Z Fold 2 memiliki material kaca ‘Ultra Thin Glass’ yang diklaim lebih kuat.
Ponsel ini dipersenjatai oleh prosesor Snapdragon 865+ yang juga sudah mendukung jaringan 5G.
Galaxy Z Fold 2 dibekali fitur Auto Framing yang bisa melakukan zoom otomatis tanpa harus menggerakkan perangkat. Selain itu, ada juga fitur Single Take, Night Mode, Bright Mode, dan Dual Preview yang bisa mengubah layar cover menjadi viewfinder kamera.
Berikut rincian resolusi kameranya:
- Bagian belakang: 12MP + 12MP (ultra-wide) + 12MP (telephoto)
- Bagian depan (selfie): 10MP + 10MP
Ponsel ini memiliki RAM 12GB LPDDR5 dan opsi memori internal 256GB dan 512GB UFS 3.1. Sementara untuk baterai, Galaxy Z Fold 2 memiliki kapasitas menjadi 4.500 mAh dengan fast-charging 25W.