Ada Kisah Lucu di Balik Nama Susi Susanti

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Susi Susanti dan Alan Budikusuma (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

Uzone.id- "Kalau Susi Susanti itu pakai 'i' atau 'y' ya. Kok di judul film pakai 'i'. Kalau di artikel Sebelumnya pakai 'y'," ucap salah satu jurnalis media online tiba-tiba bertanya kepada saya.

Seolah nama Susi jadi misteri karena tak seorang pun yang tahu, mana yang benar. Pakai 'i' atau 'y'.

Misteri itu akhirnya terjawab di acara peluncuran official trailer film biopic Susi Susanti - Love All yang berlangsung di XXI Metropole, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2019).

Baca juga: Ada Peristiwa Kerusuhan Mei 98 di Film Biopic Susi Susanti

Produser Daniel Mananta mengatakan, dirinya sudah tahu kalau aslinya nama Susi pakai akhiran 'y'. Tapi Susi memakai nama panggung dengan akhiran 'i'. Namun, di balik itu ternyata ada kisah unik pada akhirnya Susi memakai 'i'.

"Sebenarnya ada cerita lucu di balik itu di mana pada awal banget enci Susi Susanti. Sebelum ke PB Jaya Raya beliau tuh ketuker sama pemain lagi, namanya Susi Lubis, jadi enci Susi main di situ. 'Ini Susi ya?', 'iya Susi', 'iya saya Susi'. Gak tahunya yang masuk salah Susi gitu, dan Susi yang itu Susi pakai 'i'.

Ya, sampai sekarang nama panggungnya Susi pakai 'i', dan gara-gara itu masuk ke PB Jaya Raya, Susi Lubis itu telat jadi akhirnya Susi ini yang main gitu. Saya gak tahu ya Susi Lubis itu akhirnya ke mana ya, dia?," beber Daniel Mananta yang disambut gelak tawa hadirin.

Susi Susanti lalu mengamini cerita Daniel Mananta. Menurutnya, nama asli pakai 'y'. Tapi seringkali wartawan dan teman-teman merasa sulit memanggil nama Susi saat pakai akhiran 'y'.

Baca juga: Rossa Nyanyikan Original Soundtrack Film 'Susi Susanti - Love All'

"Jadi kalau Susi lebih enak pakai 'i', jadi memang dari awal komplain ke Daniel, nama saya pakai 'y' loh. Tapi orang masih mempertanyakan 'i' atau 'y'. Ya, sudah pakai 'i' aja. Memang lebih gampang diucapin di Indonesia," tutur juara Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Produser Reza Hidayat menambahkan, ketika tim melakukan riset di federasi bulutangkis dan di museum Olimpiade ternyata Susi memakai akhiran 'i'. Dia berharap film ini punya dampak internasional karena film bulutangkis baru pertama kali dibuat.

"Karena film bulu tangkis belum ada, kalau film bola sudah ada, kenapa? karena legendanya ada di sini (Indonesia)," ungkap Reza Hidayat.

Film 'Susi Susanti - Love All' akan dirilis di bioskop mulai 24 Oktober 2019, dan berdekatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober.