Ada Tulang Belulang Manusia Dalam Baju Selam, Wakatobi Heboh

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Warga Desa Kollosoha, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dikejutkan dengan penemuan tulang manusia.

Tulang berupa lengan dan jari ditemukan di pesisir Pantai Hondue Desa Kollosoha Sabtu 1 April 2017 lalu, sekitar pukul 18.00 waktu setempat, oleh salah seorang nelayan La Masahiri, 37 tahun. Saat itu sekitar pukul 17.00, La Masahiri ke pesisir untuk melihat perahu miliknya. Ketika itulah dia mendapati tulang belulang dan dua baju selam berwarna hitam dan merah muda bertulisakan Shibumi Valletta.

Baca juga:
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Kali Baru ...

Wakapolres Wakatobi Kompol Muhadi Walam membenarkan penemuan tulang belulang dalam baju selam tersebut. Pihaknya saat ini melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan tersebut. "Benar, kami terima laporan itu. Nelayan temukan tulang belulang dan dua baju renang yang bertuliskan Shibumi Valletta," kata Muhadi, akhir pekan lalu.

Menurut Muhadi sejauh ini pihaknya belum menerima laporan orang hilang di Wakatobi.

Sementara itu La Nane warga Kollosoha menduga tulang belulang yang ditemukan dalam baju renang merupakan korban dari awak kapal Shibumi. Pasalnya beberapa waktu lalu La Nane mendengar dari pemberitaan jika ABK kapal tanker MV. Shibumi pada 17 Januari 2017 terjatuh dari kapal di perairan Pulau Belitung.

"Saya mendengar jika kapal MV. Shibumi bertolak dari Jakarta dengan tujuan Singapura. Namun dalam perjalanan, salah satu ABK terjatuh ke laut dan hingga kini belum ditemukan," jelas La Nane

Temuan tulang belulang itu, menurut La Kanda juga membuat warga di Kepulauan Tomia enggan mengkonsumsi ikan. Alasannya tubuh korban yang tinggal tulang beulang itu telah habis di makan oleh ikan-ikan disekitar perairan Tomia.

ROSNIAWANTY FIKRI

Simak:
Duel Parang dan Gergaji, Pedagang Mie Ayam Luka Parah

Berita Terkait: