Ada Unjuk Rasa Angkutan Umum, Waspadai Jalan Ini

pada 9 tahun lalu - by
Advertising
Advertising
| March 22, 2016 10:24 am




Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) se-Jabodetabek berencana menggelar aksi unjuk rasa hari ini, Selasa, 22 Maret 2016. Mereka sudah memberi tahu polisi melalui surat pemberitahuan bernomor 02/PPAD-II/2016, yang ditandatangani Ketua PPAD Cecep Handoko. Mereka mendesak pemerintah untuk memberhentikan operasi perusahaan transportasi berbasisonline.


Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan polisi telah menggelar rapat antar instansi terkait yang dipimpin oleh Kepala Biro Operasional Komisaris Besar Martuani untuk mengamankan lokasi unjuk rasa yang mungkin menyebabkan kemacetan.


“Imbauan bagi pengguna jalan agar menghindari akses di Gedung DPR dan istana. Tapi kami akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Mohammad Iqbal di Polda Metro Jaya pada Senin malam, 21 Maret 2016.


Selain itu, kata Iqbal, polisi sudah berkoordinasi dengan TNI untuk mengamankan lokasi unjuk rasa agar tidak menggangu pelayanan masyarakat dalam menggunakan angkutan umum plat hitam. “Kami mengeluarkan lebih dari enam ribu personel gabungan antara TNI, Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan jajaran,” kata Iqbal.


PPAD berencana menggelar unjuk rasa untuk mendesak pemerintah memberhentikan operasi perusahaan transportasi berbasisonlineberpelat hitam seperti GrabCar dan Uber. PPAD menganggap keberadaan Uber dan Grab merugikan mereka.


Dalam surat tersebut dikatakan bahwa mereka akan menggelar aksi di dua tempat, yaitu gedung Dewan Perwakilan Rakyat-Majelis Perwakilan Rakyat serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.


Sejumlah lokasi di Jakarta diperkirakan akan menjadi tempat kumpul massa, yang jumlahnya ditaksir 10 ribu orang. Untuk wilayah Jakarta Timur, massa akan berkumpul dari Terminal Kampung Melayu. Adapun pengemudi dari Jakarta Pusat berkumpul di Terminal Senen.


Adapun Terminal Kalideres, Citraland, akan menjadi titik kumpul bajaj di wilayah Jakarta Barat. Untuk wilayah Jakarta Utara, aksi dimulai dari Terminal Tanjung Priok. Sedangkan massa dari Jakarta Selatan akan berkumpul di Terminal Blok M.


DESTRIANITA K.