Adipati Dolken dan Ayushita Hadiri Peluncuran Poster Film 'Perburuan'
Poster film 'Perburuan' resmi diluncurkan (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)
Uzone.id- Setelah poster film Bumi Manusia dirilis secara resmi, Falcon Pictures kembali merilis poster film yang diangkat dari novel berjudul Perburuan, mahakarya Pramoedya Ananta Toer.
Selain buku tetralogy Bumi Manusia, Novel Perburuan menjadi salah satu karya Pramoedya yang dilarang pada jaman Orde Baru.
Diterbitkan pada tahun I950, novel ini telah dicetak ulang 8 kali dan telah dialih bahasakan ke dalam 12 bahasa.
Produser Falcon Pictures, Frederica mengatakan bahwa banyak yang ingin mengangkat karya Pramoedya ke layar lebar, namun akhirnya rumah produksinya yang bisa merealisasikan.
"Tahun 2019 ini, bertepatan dengan hari Kemerdekaan kita akan merayakan bulannya Pram,” kata Frederica di peluncuran poster Perburuan di RBOJ Coffee, Jalan Raya Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
Adipati Resmi Bubar Sama Vanesha Prescilla?
Jerry Aurum Ditangkap saat Denada Rawat Anak Sakit di Singapura
Richard Oh ditunjuk sebagai sutradara Perburuan. Dia mengatakan, setiap karya adaptasi seperti Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer mesti bisa menangkap jiwa karya dan acuan penulisnya.
"Karya film ini adalah sebuah karya tersendiri atas sebuah karya yang sudah diketahui banyak orang. Ia memperluaskan, menambah nilai intrepretasi terhadap karya asli," jelas Richard Oh.
Pemeran Hardo, Adipati Dolken mengakui dirinya biasanya memerankan tokoh yang benaran ada. "Nah, kalau ini tokoh dari buku yang kreatifitasnya bisa di perlebar dan bisa lebih mengembangkan karakternya."
Hal senada diungkapkan lawan main Adipati, Ayushita yang memerankan tokoh Ningsih. Ayushita sempat berdiskusi dengan sutradara saat mendalami karakter Ningsih.
“Setelah mendapatkan kesimpulan. aku baru mendalaminya. Baru setelahnya base on karakter, termasuk memahami latar belakang dari karakter tersebut. Aku merasakan banyak dialog formal bahasanya difilm ini,“terangnya.
Angga, cucu dari Pramoedya Ananata Toer, yang ikut hadir dalam acara peluncuran poster 'Perburuan' menceritakan sejarah lahirnya novel karya sang kakek. Menurutnya, Perburuan ditulis Pramoedya pada tahun 1949.
”Novel ini ditulis oleh Pram, di dalam penjara Bukit Duri. Saat itu, Pram dipenjarakan oleh Belanda. Naskah ini kemudian diselundupkan Pram melalui sahabatnya Prof GJ Resink, dan sampailah naskah tersebut ke tangan HB Jassin. Kemudian HB Jassin mengikut sertakan naskah Perburuan ke sayembara Balai Pustaka tahun l949, dan sukses meraih juara I,” cerita Angga.
Bintang lainnya yang ikut memeriahkan adalah Ernest Samudra sebagai Dipo, Khiva lshak sebagai Karmin, dan Michael Kho sebagai Shidokan.
Film yang mengisahkan tentang tokoh Hardo, seorang tentara PETA yang menjadi buruan tentara Jepang ini akan dirilis bersamaan dengan film Bumi Manusia pada 15 Agustus 2019.