Agresifitas Toyota dan Ambisi Terus Rajai Pasar

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Pandemi memaksa pabrikan untuk berpikir keras, karena harus bertahan dari penjualan yang anjlok. Salah satunya, terus menggempur pasar dengan model-model baru.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pandemi membuat penjualan mobil pada semester satu 2020 turun 46 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi cuma 260 ribu-an unit.

Apalagi untuk brand sekelas Toyota yang sudah terbiasa menjadi raja di pasar Indonesia, haram hukumnya kalau gegara pandemi sampai harus terperosok.

BACA JUGA: Harga Corolla Cross di RI Segini, Bakal Laku Gak?

Itu kenapa Toyota begitu banyak meluncurkan model-model baru sepanjang tahun ini meskipun sedang pandemi.

Tercatat, sejak Januari hingga awal Agustus 2020, sudah meluncurkan banyak model baru dan jumlah tersebut masih akan terus bertambah sampai akhir tahun ini.

Pertama di Februari 2020, Toyota meluncurkan Alphard dan Vellfire facelift. Alphard dan Vellfire kini dilengkapi fitur Toyota Safety Sense seperti PCS, LDA, DRCC dan AHB.

Sementara untuk kenyamanan lebih, keduanya kini juga didukung oleh fitur entertainment yang dilengkapi layar yang lebih lebar.

Kemudian, Toyota juga meluncurkan Prius PHEV. Tampangnya emang sedikit futuristis dan merupakan perpaduan antara sedan dan liftback. Lampu utamanya sipit dan udah full LED, sedang bagian bumper terlihat agresif dengan lampu sein fertikal dan foglamp.

Salah satu kelebihan Prius PHEV adalah kemampuan baterai yang lebih besar dan model pengisian baterai melalui sumber eksternal.

Fleksibilitas mobil ini juga telah teruji karena mempunyai driving range yang panjang. Prius PHEV ditopang oleh engine 2ZR-FXE kapasitas 1.800 cc dengan power dan torque maksimum masing-masing 98 PS dan 142 NM.

Serta motor listrik 1 NM/ISM dengan power dan torque maksimum masing-masing 53 Kw (98 PS) dan 142 Nm yang dalam mode BEV mempunyai cruising range sejauh 68,2 km.

Baru kemudian, Toyota Agya facelift. Wajah Jokernya kini menghilang dan diganti dengan tampilan yang lebih kekinian.

"Desainnya sendiri front bumper benar-benar sama sekali baru. Headlamp sudah dilengkapi LED. Di bagian samping ada sporty alloy wheel yang sporty," ujar Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

Toyota juga menyediakan versi TRD yang lebih sporty, dengan sejumlah penambahan bodykit yang membuatnya tampil lebih agresif.

Masuk ke dalam kabinnya, kini ada tombol start/stop engine di bagian kanan dasbor. Kemudian layar sentuh untuk hiburan kabinnya juga sudah disempurnakan.

Terakhir Corolla Cross. Untuk pasar Indonesia, cuma ada dua trim Corolla Cross yang dijajakan oleh Toyota: All New Corolla Cross dan All New Corolla Cross Hybrid yang masing masing dijual Rp457.800.000 dan Rp497.800.000.

Sayangnya, untuk trim hybrid yang dijual di Indonesia menghilangkan fitur Toyota Safety Sense (TSS). Padahal, Corolla Cross hybrid untuk pasar Thailand dan Vietnam menggunakan fitur TSS tersebut.

Semua itu menjadi landasan Toyota untuk optimis menyambut semester kedua tahun 2020 ini meskipun kita semua tau, pandemi belum berakhir.

“Tapi pasar akan memulih, karena pada Juni penjualan retail 29.900 unit. Sudah lebih tinggi dari April. Berdasarkan pantauan Toyota, pasar akan lebih tinggi lagi walau pertumbuhannya enggak sedrastis Mei ke Juni yang mencapai 70 persen,” Ujar Direktur Marketing Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandi.

VIDEO Ciri Mesin Mobil Dihuni Tikus & Cara Mencegahnya