Ahok Disemprot Tim Suksesnya

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pernyataan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak selamanya diiyakan tim suksesnya. Bahkan, Ahok pernah disemprot dan dimarahi oleh tim suksesnya itu. “Dimarahin timses saya. (Mereka bilang) 'awas ya, jangan (diulangi) lagi',” ujar Ahok dalam sambutannya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Januari 2017.

Rupanya tim sukses jengkel karena dirinya tidak pernah secara eksplisit meminta warga DKI Jakarta untuk memilih dirinya dalam pemilihan kepala daerah  DKI Jakarta 2017. Bahkan Ahok beberapa kali mempersilakan masyarakat tidak memilih dirinya jika ada pemimpin yang lebih baik dari dia dan Djarot Saiful Hidayat.

Ternyata, kata Ahok, pernyataan tersebut mengundang kritik dan diingatkan agar tidak mengulangi lagi dari tim suksesnya.

Baca: Ahok Sesumbar Peluang Menang Besar Jika Lewat Non-Parpol

Atas masukan tersebut, Ahok mengaku akan mengubah strategi komunikasinya di depan calon pemilih. Ahok berjanji tidak akan sesumbar bicara. Adapun strategi komunikasi saat kampanye, Ahok mengatakan akan fokus kepada penyampaian keberhasilan kinerja pemerintahannya bersama Djarot sejak November 2014.

Selain itu, Ahok menuturkan, dirinya akan lebih menggenjot sosialisasi sejumlah rencana program yang belum sempat terlaksana dan program kerja apa yang akan ia lanjutkan jika terpilih nanti.

 

Baca juga: Ahok Puas Melihat Pembangunan di Eks Lokalisasi Kalijodo

 

Menurut Ahok, program yang akan ia lakukan semata demi pembangunan Jakarta yang lebih baik dan kesejahteraan warga meningkat. “Kalau sekarang saya minta supaya kontrak saya dan Pak Djarot diperpanjang,” ujar Ahok.
LARISSA HUDA

Berita Terkait: