Ahok Divonis 2 Tahun Penjara, Vicky Nitinegoro Patah Hati

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Vicky Nitinegoro termasuk warga Jakarta yang kecewa dengan vonis 2 tahun penjara yang diterima Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Vicky Nitinegoro memang tak terlalu paham soal unsur politis yang disebut-sebut ada di balik kasus penodaan agama yang melilit Ahok.

Namun, di matanya, Ahok merupakan Gubernur yang cukup berhasil membawa perubahan positif untuk Jakarta dua tahun belakangan.

"Setahu gue dia bagus selama dia mimpin. Apa yang dia kerjakan itu kelihatan, dari Kalijodo aja. Banyak hal positif yang dia udah lakuin buat Jakarta," kata Vicky Nitinegoro, saat dijumpai di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (9/5).

Vicky Nitinegoro beranggapan, masalah penistaan agama seharusnya bisa diselesaikan di luar pengadilan. "Ya orang udah minta maaf ya. Kasarnya gini ya, gue juga muslim, kalau orang minta maaf gue juga maafin ya. Tapi kan kembali lagi, negara kita negara hukum. Jadi mau nggak mau harus dijalanin. Semoga aja nanti dapat keringanan ya," Vicky berharap.

Vicky Nitinegoro kecewa Ahok divonis 2 tahun penjara, (Seno/tabloidbintang.com)

Lebih lanjut, Vicky Nitinegoro mengungkapkan harapannya agar Indonesia kembali damai. Dia merasa prihatin dengan pemunculan Ormas yang menebar kemarahan dan kebencian pada sesama.

"Gue patah hati sejak ada Ormas-ormas nggak jelas kayak gitu ya. Harusnya Ormas-ormas itu merangkul, bikin nyaman Jakarta, bahkan Indonesia. Harusnya bisa lebih nyaman dengan Ormas-ormas yang mengatasnamakan agama, bukan justru bikin kita nggak nyaman," pungkasnya. (ari/ari)