Ahok Pernah Ingin Tutup Alexis, Tapi Tak Ada Bukti Prostitusi

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Hotel Alexis & Griya Pijat Alexis sudah lama dikenal sebagai tempat hiburan malam di Jakarta. Gubernur DKI terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bahkan pernah menyebut lantai 7 di Alexis adalah surga dunia. Namun, ternyata baru di tangan Anies Baswedan Alexis ditutup.

Salah seorang staf Ahok yang kini menjabat Wakil Ketua DPW PSI, Rian Ernest, mengungkapkan bahwa wacana penutupan Alexis itu juga sudah pernah disampaikan oleh Ahok saat masih menjabat. Namun Ahok tak bertindak karena tak ada bukti.

"Yang saya tahu, Pak Ahok sudah sampaikan. Apabila dari Pemprov DKI bisa mendapatkan bukti gambar, video, bahwa ada prostitusi, tutup. Beliau sudah sampaikan itu ke aparat di bawah," ungkap Rian di DPP PSI, Jakarta, Selasa (31/10).

Namun, menurut Rian, hingga akhir jabatannya, bukti gambar dan video prostitusi yang dituduhkan ke Alexis itu tidak pernah ada. Sehingga wacana penutupan Alexis tidak bisa dilaksanakan Ahok.

"Susah juga kalau kita di pemerintahan cuma berdasarkan rumor gitu, ada bukti enggak? Dia (Ahok) sudah perintahkan buktinya mana?" tambahnya.

Rian juga mengungkapkan, penutupan Alexis tidak bisa jika hanya berdasarkan pemberitaan media massa. Meski dia mengapresiasi keputusan Gubernur DKI, Anies Baswedan, yang merealisasikan salah satu janji kampanyenya tersebut.

"Kalau saya sekarang ingin ajak Pak Anies, berarti jangan hanya di Alexis. Ada lagi tempat lain yang berdasarkan rumor semacam itu, berdasarkan rumor pemberitaan, itu segara ditindak. Supaya apa? Adil. Kalau enggak, nanti orang bertanya kenapa Alexis doang? Anda jalan ke Harmoni kan banyak klub-klub besar yang kalau kita duga bisa jadi sejenis," beber Rian.

Penutupan Alexis itu diputuskan Anies hanya dua pekan setelah dia dilantik menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies menutup Alexis dengan tidak memperpanjang izin usaha melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.