Akhirnya, Netizen Bisa Unggah Video FormatLandscapedi Instagram TV

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: dok. Instagram)

Uzone.id-- Siapa yang sejak tahun lalu merasa kesal kalau format video yang bisa diunggah di Instagram TV (IGTV) cuma bisa vertikal?Well, sekarang sudah bisa formatlandscape, lho.

Perusahaan teknologi Instagram awalnya memang mengatakan fitur IGTV bakal khusus mendukung format vertikal agar membedakan dengan YouTube. Bagi Instagram, IGTV menjadi fitur yang khasmobilebanget, makanya formatnya vertikal.

Tapi, anak perusahaan Facebook ini akhirnya luluh juga. Instagram secara resmi mengumumkan bahwa IGTV akan mendukung formatlandscapealias miring atau horisontal seperti video pada umumnya.

Menurut Instagram, perubahan ini dibuat karena adanyafeedbackdari para kreator. Selain itu, Instagram juga bilang, ada beberapa pengguna yang mengaku mereka sebetulnya sudah menonton ragam video yang formatnya sudahlandscape, namun gak bisa membalikkan ponsel mereka untuk menonton secara full seperti YouTube.

Baca juga:Instagram dkk KeseringanDown, Netizen 'Recehkan' Twitter

Dengan kata lain, biasanya video-video yang formatnya horisontal itu, pasti diolah terlebih dahulu oleh si kreator.

“Kami sadar ini adalah evolusi dari awal mula IGTV muncul. Kami percaya ini adalah perubahan yang tepat bagi para pengguna dan kreator,” tulis Instagram melalui publikasi di blog resmi perusahaan.

Instagram melanjutkan, “jika dilihat dari perspektif lain, awal mula IGTV yang cuma bisa unggah video format vertikal ini sama seperti Instagram yang awalnya cuma bisa foto format persegi pada 2015. Instagram pada akhirnya mengembangkan kreativitas untuk meningkatkanengagement, maka kami percaya hal ini juga akan terjadi pada IGTV.”

Baca juga:Gara-gara Poling Instagram, Remaja Malaysia ini Bunuh Diri

Bisa dibilang, sejak diluncurkan pada 2018, IGTV memang sangat berupaya agar menjadi layanan yang tak kalah populer. Apalagi perkembangan aplikasi TikTok kian melejit karena digunakan sebagai wadah membuat meme dan musik.

Beberapa media internasional mewartakan, masih banyak kreator konten yang belum tertarik menggunakan IGTV. Di luar persoalan format video, IGTV memang belum mendukung monetisasi seperti YouTube karena belum ada layanan penempatan iklan di dalamnya.