Akibat Kasus Daesung BIGBANG, Saham YG Entertainment Anjlok

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Saham YG Entertainmentjatuh ke titik terendah sepanjang sejarah akibat skandal bisnis prostitusi dalam gedung milik anggota BIGBANG,Daesung.

Berdasarkan Bursa Efek Korea beberapa hari lalu (24/7), saham YG Entertainment masuk perdagangan dengan 25.500 won atau sekitar Rp301 ribu (kurs Rp11,82) yang menunjukkan penurunan 3,77 persen dari hari sebelumnya.

Pada Januari 2019, saham YG sekitar 43 ribu won atau sekitar Rp508 ribu. Namun terjadi penurunan terus menerus dalam enam bulan terakhir akibat skandal Burning Sun yang diduga melibatkan Seungri, mantan anggota BIGBANG, serta skandal mediasi penyediaan prostitusi yang melibatkan mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun-suk.

Pekan lalu, kasus Yang Hyun-suk menjadi perantara jasa prostitusi membuat saham YG menurun 14,1 persen dari 43.250 won menjadi 37.150 won. YG Entertainment juga harus mulai menyiapkan Rp842 miliar sebagai ganti rugi kepada Louis Vuitton akibat agensinya terkena banyak kasus.

Tahun ini menjadi tahun yang tak baik untuk YG Entertainment. (dok. YG Entertainment via Wikipedia)

Terkait perkara Daesung, Channel A kemarin (27/7) melaporkan bisnis prostitusi dalam gedung milik Daesung tiba-tiba tutup. Melansir Allkpop, tiga lantai dari bisnis tersebut ditutup setelah mendengar mereka akan diperiksa terkait pajak. Dua lainnya telah mendaftarkan bisnisnya telah berhenti.

Sementara itu, bisnis yang terletak di lantai enam gedung itu juga telah diminta polisi untuk ditutup.

"Jika mereka sudah menutup usahanya, kami tak berwenang menginvestigasi bisnis mereka. Kami tak bisa menghentikan mereka menutup bisnis mereka. Kami tak bisa berbuat apa-apa," kata pihak Kepolisian Gangnam.

Sebelumnya, Channel A mengatakan dalam gedung delapan lantai milik Daesung terdapat bisnis prostitusi. Daesung yang saat ini masih menjalani wajib militer mengatakan dirinya tidak mengetahui hal itu sebab dirinya membeli gedung itu benar-benar sebelum masuk wajib militer.

Melalui keterangan resmi yang dikeluarkan YG Entertainment, Daesung mengatakan hanya mengetahui sebuah bisnis termasuk pelakunya sudah di gedung itu sebelum dirinya beli. Namun dirinya tak mengetahui lebih lanjut bisnis yang dijalankan, termasuk bisnis fotografi yang terdaftar di lantai enam namun yang tak bisa dikunjungi warga.

Daesung meminta maaf kepada semua orang atas hal tersebut. Menurutnya, ia akan mengambil langkah tegas terkait kabar bisnis prostitusi yang dilakukan dalam gedung miliknya tersebut.

Berita Terkait