Aktris Korsel yang Pernah Diculik Korut Meninggal

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

AktrisKorea Selatanyang pernah diculik agenKorea Utaraatas perintah mendiang ayahKim Jong-un, Kim Jong-il, dan dipaksa membuat film untuk rezim tersebut meninggal dalam usia 91 tahun.

Choi Eun-hee adalah aktris paling terkenal di Korsel sebelum diculik oleh agen intelijen Korut di Hong Kong pada 1978.

Dia diculik saat akan bertemu calon investor sekolah seni yang akan dia dirikan. Choi Eun-hee dibawa pemandunya ke sebuah kapal sebelum dipindahkan paksa ke sebuah kapal kargo menuju Korea Utara.

Suaminya, Shin Sang-ok, sutradara terkenal juga dibawa ke Korut setelahnya. Meski situasi penculikan yang dituduhkan belum jelas hingga sekarang.

Choi dan Shin terjebak di Korut selama delapan tahun. Pasangan suami-istri itu membuat lebih dari 10 film di bawah perintah Kim Jong-il.

Dalam sebuah wawancara pada 2011, Choi menggambarkan bahwa Kim "menghormati kami sebagai artis dan sepenuhnya mendukung kami." Namun dia tidak pernah memaafkan Kim Jong-il atas penculikannya.

 

 

 

 

 

 

Menurut Choi, mereka diizinkan membuat film yang bernilai artistik, bukan sekadar film propaganda yang memuja rezim. Namun dia selalu merindukan kebebasan.

Selama diculik, pasangan itu bepergian ke luar negeri secara ekstensif dalam misi produksi film dan menghadiri sejumlah festival film, namun selalu dijaga ketat oleh agen-agen intelijen Korea Utara.

Choi bahkan memenangkan penghargaan sebagai aktris terbaik di Festival Film Internasional Moskow pada 1985 dalam perannya di film "Salt". Sebuah film tentang gerilyawan Korea melawan pemerintah kolonial Jepang pada 1910-1945.

Pasangan yang sebenarnya telah becerai pada 1976, sebelum penculikan, kembali menikah lagi dalam perjalanan ke Hongaria atas desakan Kim Jong Il.

Mereka akhirnya melarikan diri ke Kedutaan Besar AS di Wina, setelah menghadiri festival film Berlinale pada 1986 dan minta suaka ke AS.

Pasangan itu kembali ke Korsel pada 1999 setelah berdiam hampir selama lebih dari satu dekade di AS. Keduanya tetap menikah hingga Shin meninggal pada 2006.

Kisah dramatis mereka menginspirasi sejumlah buku dan film.

Choi yang mengawali karier sinematografinya pada 1942, melesat sebagai bintang setelah Perang Korea 1950-1953, yang membagi Korea Utara dan Korea Selatan.

Dia digadang-gadang sebagai "ratu" bioskop Korea Selatan sejak 1950-an, hingga 1970-an dan tampil di lebih dari 100 film, sebagian besar besutan Shin.

Korea Utara menculik ratusan warga Korea Selatan atas perintah negara selama beberapa dekade setelah Perang Korea. Pemakaman Choi akan dilaksanakan di Seoul, Kamis (19/4).