Akupuntur Bisa Meredakan Nyeri Pada Pasien Kanker?
Sebuah penelitian menemukan bahwapasien kankeryang menjalani terapi akupuntur dilaporkan mengalami penurunan rasa sakit atau nyeri. Tidak hanya itu, nyeri saraf yang dirasakan oleh pasien kanker juga dirasakan membaik. Lalu, benarkah terapi akupuntur meredakan nyeri pada pasien kanker?
Apa itu akupuntur?
Akupunturadalah teknik memasukkan jarum ke dalam tubuh. Teknik berasal dari Cina, dan menurut ajaran ilmu akupunktur, teknik ini akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit.
Teori pengobatan akupunktur tradisional Cina didasarkan pada teori aliranqi(energi) dan darah yang mengalir melalui jalur-jalur atau meridian tertentu di dalam tubuh. Meridian-meridian tersebut telah dipetakan oleh orang Cina sejak ribuan tahun yang lalu melalui hasil observasi, meditasi, latihanqi gongdan berbagai pengamatan lainnya.
Menurut teori pengobatan tradisional Cina, terapi akupunktur dapat memperlancar aliranqiyang sehat ke daerah yang kekurangan energi positif, dan membuangqinegatif dari daerah yang kelebihan. Dengan cara ini, akupunktur dapat mengatur dan mengembalikan keseimbanganqiyang harmonis di dalam tubuh.
Benarkah akupuntur meredakan nyeri pada pasien kanker?
Penelitian yang dilakukan oleh Memorial Sloan Kettering Cancer Center dan telah dipublikasikan di Journal of Clinical Oncology, berusaha menentukan apakah akupuntur bisa meredakan nyeri pada pasien kanker, khususnya pasien kanker kepala atau leher yang telah melakukan bedahkelenjar getah beningdi leher.
Penelitian ini melibatkan 58 pasien kanker yang merasakan nyeri akibat dari dilakukannya operasi bedah leher. Mereka dibagi dalam dua kelompok, selama empat minggu. Salah satu kelompok pasien kanker mendapatkan terapi perawatan akupuntur, sedangkan kelompok satunya mendapatkan perawatan yang biasa di lakukan untuk pasien kanker, termasuk terapi fisik, pereda rasa sakit dan obat anti-inflamasi.
Satu sesi akupuntur biasanya akan berlangsung selama 30 menit. Ahli akupuntur akan menusukkan 10 sampai 20 jarum yang sangat tipis, di bagian tubuh tertentu. Kebanyakan pasien akan mengalami rasa sakit saat ditusuk jarum akupuntur ini. Namun, tidak ada risiko cedera yang akan dialami oleh pasien.
Hasilnya, pasien kanker yang melakukan terapi akupuntur mengalami pengurangan nyeri yang signifikan dibandingkan dengan pasien yang hanya mendapatkan perawatan tanpa akupuntur.
Tak semua pengobatan kanker bisa dibantu akupuntur
Penelitian dalam skala besar perlu dilakukan untuk memastikan apakah akupuntur meredakan nyeri pada pasien kanker. Menurut ahli akupuntur di Pusat Kanker Amerika Serikat, akupuntur hanya efektif untuk meredakan nyeri yang berkaitan dengantumordan operasi kanker. Namun, tidak untuk pasien kanker yang menjalani kemoterapi, terapi radiasi, atau terapi hormon.
Rasa sakit atau nyeri pada pasien kanker yang menjalanikemoterapidan terapi radiasi, dinilai lebih sulit untuk meredakan rasa sakit dengan akupuntur. Ada baiknya sebelum Anda ingin membuktikan akupuntur meredakan nyeri, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
The postApakah Akupuntur Bisa Meredakan Nyeri Pada Pasien Kanker?appeared first onHello Sehat.