Alasan Ahok Ajak Sophia Latjuba dan Ruhut di Tim Kampanye

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ada perombakan dalam tim kampanye Ahok-Djarot yang sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta pada 4 Oktober lalu. Menurut dia, tim pemenangan tidak lagi diketuai oleh Nusron Wahid, serta memasukkan artis Sophia Latjuba dan Politikus Demokrat Ruhut Sitompul sebagai juru bicara tim.

Ahok, sapaan Basuki, menjelaskan Nusron tidak mungkin menjabat ketua tim kampanye karena masih menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Kerja Indonesia. "Kalau masuk, Nusron harus berhenti dari BNP2TKI," ujar dia di Balai Kota, Rabu, 5 Oktober 2016.

Sebagai penggantinya, ucap Ahok, Tim diketuai oleh Ketua DPRD DKI dari Fraksi PDI-Peruangan, Prasetio Edi Marsudi sebagai ketua kampanye. Terkait Sophia, menurut Ahok, itu merupakan nama yang disodorkan oleh Partasi NasDem untuk mendongkrak suara Ahok-Djarot dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang berlangsung pada 15 Februari 2017.

Terkait Ruhut yang masuk dalam tim kampanye, ucap Ahok, Politikus Demokrat itu yang mengajukan diri melalui partai politik pengusung Ahok-Djarot. Langkah Ruhut itu berbeda dari keputusan partainya yang mengajukan pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. "Ruhut dekat dengan Golkar, dia dulu orang Golkar," ujarnya.

Ahok sendiri tak mengetahui keputusan tim memasukkan Ruhut karena tidak terlibat dalam penyusunan. Menurut Ahok, dia hanya mengikuti keinginan tim dan jajaran partai lalu meneken tanda tangan anggota tim pemenangan tersebut.

Pilkada DKI Jakarta tahun depan akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka di antaranya adalah Ahok-Djarot, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

AVIT HIDAYAT

Baca Juga:
Ini 4 Penyebab Tren Elektabilitas Ahok Terus Menurun
Dongkrak Elektabilitas, LSI: Ahok Harus Lakukan Ini


Berita Terkait: