Alasan Situs Aisha Weddings Cuma Ingin Bikin Resah Masyarakat
Uzone.id- Jagat dunia maya lagi kenceng membahas situs maupun media sosial milik Aisha Weddings. Pasalnya, Aisha Wedding yang menjalankanwedding organizeritu membuka jasa untuk pernikahan usia 12 tahun, kawin siri dan poligami.
Sampai akhirnya, Aisha Weddings pun dilaporkan ke Polda Metro Jaya, pada Rabu (10/2/2022 oleh
Disna Riantina dengan alasan menyalahi norma yang berlaku.
Polda Metro Jaya menerima laporan dari Disna dengan nomor LP/800/YAN.2.5./2021/SPKT PMJ tanggal 10 Februari 2021.
BACA JUGA:Ramalan Terbaru Bill Gates, Ada Dua Bencana Besar di Masa Depan
Aisha Weddings diduga melanggar Pasal 27 ayat 1 Jo Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Pakar media sosial dari Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, pun ikut menelurusi postingan-postingan Aisha Weddings. Dia kemudian memaparkan hasil temuannya lewat akun Twitter @ismailfahmi.
Ismail pun membuat kesimpulan:
1. Aisha Weddings sebagai WO resmi tidak jelas keberadaannya baik secara online maupun offline.
2. Situs online Aisha Weddings baru diisi konten pada 9 Februari 2021 alias baru 1 hari. Sebelumnya terakhir di-update 2018, itupun redirect ke situs lain.
3. Disinformasi yang meresahkan ini serius dibuat, dilihat dari spanduk (offline) yang disebar di beberapa titik.
4. Banyak pihak sudah menyatakan keberatan atas iklan nikah muda, poligami, penyimpangan pemahaman agama dan UU yang dibuat oleh akun tidak jelas ini.
5. Jika tujuannya untuk membangun keresahan, misi ini cukup berhasil, karena narasinya berhasil menarik komentar dari berbagai organisasi besar, dan juga diliput media mainstream dan TV.
Ismail lalu memberikan kesimpulan, "kehebohan publik ini tak perlu dilanjutkan. Karena memang tidak jelas siapa yang membuat, dan tujuannya sepertinya bukan sungguh2 sebagai iklan Wedding profesional."
Menurutnya, masyarakat serahkan kasus ini kepada kepolisian untuk mengungkap pelakunya biar tidak terulang.
VIDEO Terima kasih semua! | Oh begini rasanya unboxing Silver Play Button