Alat Cek Kesehatan Wajib Punya saat Rayakan Lebaran

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Budaya bikin opor ayam, rendang sapi, semur daging, sambal daging ati, kue dan ketupat sudah lumrah tersedia di rumah-rumah umat Muslim yang merayakan Idul Fitri atau Lebaran.

Bayangkan saja setiap bersilaturahmi ke rumah tetangga, kemudian ke rumah orangtua dan saudara selalu dapat suguhan kuliner tadi.

Kadang kita tidak tidak bisa menolak ketika ditawarkan makanan lezat tersebut. Alih-alih mendapat asupan makanan bergizi, tubuh kita malah terserang berbagai penyakit seperti kolesterol, gula darah tinggi dan asam urat.

FOTO:Momen Idul Fitri 1443 H Hasil Jepretan Kamera vivo T1 5G

Nah, untuk mengontrolnya bisa gunakan alat yang banyak dijual die-commerce, seperti produk Elvasensem atau Easy Touch GCUm. 

Kedua merek tersebut sudah melingkupi 3in1, yakni cek gula darah, kolesterol dan asam urat secara sekaligus. Masing-masing dijual Rp135 ribu dan Rp260 ribu di Tokopedia.

Cek Gula Darah

Kamu bisa cek gula darah secara mandiri dengan menggunakan alat yang sudah disebutkan tadi. 

Cek gula darah untuk memastikan gula darah kamu masih berada di ambang batas normal, sehingga bisa terhindar dari diabetes.

Atau, kalau kamu sudah mengidap diabetes dan tidak punya pantangan ketika menyantap makanan, maka pemeriksaan gula darah ini wajib.

BACA JUGA:Game Pilihan Untuk Mabar Dengan Kerabat Saat Lebaran

Cek Kolesterol

Kamu bisa cek kolesterol secara mandiri dengan menggunakan alat yang banyak dijual di e-commerce, seperti contoh di atas.

Makanan olahan seperti opor ayam dan rendang sapi mengandung lemak dan garam tinggi sehingga berpotensi kolesterol dalam darah kamu meningkat drastis.

Tingginya kolesterol bisa mengundang penyakit jantung, dan stroke. 

Cek Asam Urat

Cek asam urat bisa kamu lakukan secara mandiri dengan menggunakan alat khusus yang bisa didapatkan di e-commerce, seperti contoh alat yang dijelaskan di atas.

Untuk pengecekan mandiri bisa memanfaatkan urine untuk mengetahui seberapa banyak kandungan asam urat yang dibuang ginjal lewat urine.

Kamu juga mengecek asam urat melalui darah. Namun, untuk cek pakai darah umumnya dilakukan di laboratorium karena punya akurasi yang cukup tinggi.