Amarah yang Berbuntut Dakwaan bagi Arsene Wenger
Hasil imbang antara West Bromwich Albion dan Arsenal pada Minggu (31/12/2017) malam ternyata berbuntut panjang. FA, asosiasi sepak bola Inggris, melihat hal lain dalam pertandingan tersebut. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, dianggap mengeluarkan gestur/kata-kata yang kurang pantas kepada wasit Mike Dean yang memimpin pertandingan tersebut.
Pertandingan antara West Brom dan Arsenal yang dihelat di Stadion The Hawthorns, beberapa saat sebelum Tahun Baru tersebut, sebenarnya berlangsung dalam tempo yang lambat. Tensi pertandingan mulai meningkat memasuki menit-menit akhir, terutama ketika Arsenal unggul terlebih dahulu lewat gol bunuh diri yang dicetak oleh James McClean.
Pada menit 89, beberapa saat sebelum pertandingan usai, West Brom mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Tendangan penalti Jay Rodriguez, yang merupakan akibat darihandballyang dilakukan oleh Calum Chambers di dalam kotak penalti, sukses membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.Handballdari Chambers inilah yang bikin Wenger kesal.
Saat wasit Mike Dean memutuskan bahwa Arsenal terkena hukuman penalti, Wenger tampak bersitegang dengan sang wasit dan juga asisten wasit sebelum akhirnya penalti itu diberikan. Wenger malah sempat mengungkapkan bahwa ada baiknya tidak membicarakan penalti tersebut, walau menurutnya Calum Chambers sama sekali tidak melakukanhandball.
"Dalam opini saya, itu benar (Chambers tidakhandball). Keputusan ini sulit untuk diterima. Ini lebih dari sekadar keputusan wasit dan pemain-pemain yang terlibat di dalamnya, namun ini juga bukan yang pertama kali terjadi. Jadi, lebih baik jangan membicarakannya (soal penalti), menerima keputusan tersebut, dan tetap maju ke depan." ujar Wenger dilansirSky Sports.
Tapi ucapan dari Wenger soal tidak membicarakan penalti tersebut ternyata tidak membuat pihak-pihak lain lengah. FA selaku badan otoritas tertinggi sepak bola Inggris menemukan sebuah bukti bahwa perdebatan yang terjadi antara Wenger dan Dean ini berbuntut panjang, bahkan sampai ke ruang ganti. Perdebatan itu tidak hanya panjang, tapi juga dihiasi oleh ucapan-ucapan dan gestur kurang pantas yang dikeluarkan oleh Wenger.
"Kami memberikan dakwaan kepada Arsene Wenger selepas pertandingan melawan West Brom kemarin. Dia kami anggap mengeluarkan kata-kata/gestur tidak pantas kepada wasit di ruang ganti. Perbuatannya, yang mempertanyakan integritas dari wasit, itu tidak pantas untuk dilakukan. Perihal dakwaan ini, beliau memiliki waktu sampai Jumat (5/1/2018) untuk meresponsnya," tulis FA dalam situs resminya.
Perihal mengeluarkan kritik kepada wasit, Wenger termasuk orang yang cukup rajin. Khusus untuk musim 2017/18 saja, tercatat sudah beberapa kali dia mengkritik wasit, sampai-sampai dia menerima hukuman dilarang mendampingi tim selama empat pertandingan karena dia bersitegang dengan Anthony Taylor yang memberikan hukuman penalti kepada Arsenal.
Atas amarahnya kepada wasit ini, yang bukan hanya sekali dua kali terjadi, Wenger bisa saja mengawali tahun 2018 dengan mendapatkan hukuman dari FA.