Gempa Ambon Magnitudo 6,8, Warga Mengungsi ke Pegunungan

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambonmenyebut seorang warga terjebak longsor akibat gempa magnitudo 6,8 yang mengguncang Kota Ambon pagi ini. Warga di sekitar lokasi gempa panik dan berusaha mengungsi ke wilayah dataran tinggi.

"Ada satu orang terindikasi terjebak longsoran akibat gempa. Prioritas kami saat ini adalah mengevakuasi orang itu," kata Muslimin, Kepala Basarnas Ambon kepadaCNN Indonesia TV, Kamis (26/9).

Muslimin melanjutkan ada banyak warga yang mengungsi ke dataran tinggi tak lama setelah gempa terjadi. Mereka mengungsi untuk menghindari potensi terjadi tsunami.

Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) sendiri telah mengumumkan bahwa gempa magnitudo 6,8 di Kota Ambon tidak berpotensi tsunami.

"Kami juga sudah mengimbau warga yang mengungsi untuk menjauh dari bukit-bukit yang rawan longsor," ujar Muslimin.

Kabid Humas Polda Maluku Komisaris Besar Muhammad Roem Ohoirat mengatakan gempa di Kota Ambon pagi tadi terjadi saat warga pergi ke kantor. Warga pun panik akibat gempa. 

Masyarakat yang panik bergerak menuju wilayah dataran tinggi seperti Batu Merah, Kebon Cengkeh, dan Karang Panjang.

"Mereka lari ke ketinggian. Saat ini kami imbau masyarakat kembali karena gempa tadi, sesuai BNPB tidak berpotensi tsunami," kata dia.

Roem menambahkan gempa susulan juga terjadi beberapa kali. Getarannya cukup terasa, membuat masyarakat kembali bergerak ke wilayah dataran tinggi. Beberapa ruas jalan mengalami kemacetan karena masyarakat yang bergerak panik.

Dia menuturkan saat gempa terjadi listrik sempat padam beberapa menit. Namun sekarang sudah normal kembali.

Soal kerusakan, polisi masih menghimpunnya. Laporan awal menyebut sejumlah gedung dan fasilitas umum retak akibat gempa, tapi tidak sampai roboh.

"Untuk korban gempa kami belum terima informasi. Anggota kami terus memantau dan mengumpulkan informasi," ujar Roem.

Menurut data BMKG, gempa di Kota Ambon pagi tadi terjadi pukul 08.46 WIB, berkekuatan magnitudo 6,8. Gempa terjadi di sebelah Timur Laut Kota Ambon, Maluku.

Lokasi persisnya adalah 3,38 Lintang Selatan, 128,43 Bujur Timur, atau 40 Kilometer Timur Laut Ambon, Maluku.

"Kedalaman 10 Km, tidak berpotensi tsunami," demikian keterangan BMKG.

Gempa ini dirasakan dengan skala MMI V di Ambon, skala MMI V di Kairatu, MMI II-III di Paso, dan II di Banda. Gempa tidak berpotensi tsunami.


Berita Terkait