Anak tunggal orang terkaya di Cina enggan mewarisi kerajaan bisnis ayahnya yang bernilai US$ 122 miliar atau setara Rp 1620,7 triliun. Dia tidak tertarik menjalani kehidupan seperti ayahnya.

Pendiri dan pemimpin perusahaan Dalian Wanda Group, Wang Jianlin mengatakan putra tunggalnya, Wang Sicong, 28 tahun, tidak ingin mengambil alih bisnis pusat perbelanjaan, hotel, taman impian dan klub olahraga.

“Mungkin orang muda memiliki minat mereka sendiri. Mungkin lebih baik saya serahkan bisnis kepada manajer profesional. Saya bisa duduk dan mengawasi mereka mengelola perusahaan, “kata Wang pada satu konferensi pengusaha Cina akhir pekan lalu, seperti dikutip dari Daily Mail.

Baca:
Gagal Melahirkan Anak Laki-laki, Ibu Ini Bantai 5 Putrinya
Duterte Akui Pernah Bunuh Penjahat dengan Tangannya Sendiri

Sebuah survei yang dilakukan oleh Universitas Shanghai Jiaotong terhadap 182 perusahaan top yang dikelola keluarga di Cina memberikan hasil yang mengejutkan. Hasil survei itu menyebutkan lebih dari 80 persen ahli waris di Cina tidak tertarik untuk mengambil kendali dari bisnis orangtua mereka.

Sicong adalah direktur dalam kerajaan bisnis ayahnya dengan menguasai dua persen saham perusahaan. Sicong yang belajar di Inggris dan lulus dalam bidang filsafat di University College London beberapa tahun lalu, menjadi fokus berita seluruh dunia Mei lalu ketika membeli dua jam Apple untuk anjingnya. Kedua jam itu dipasang di kedua kaki depan anjing kesayangannya itu.

Di negara yang kesenjangan antara yang kaya dengan miskin amat besar, gambar anjing memakai jam itu kemudian memicu kecaman.
SOUTH CHINA MORNING POST|DAILY MAIL|YON DEMA

Berita Terkait:

• Lihat Sanksi yang Dilakukan Pemilik Toko kepada Diri Sendiri


• Ratusan Foto Telanjang Nasabah Pinjaman Online di Cina Bocor


• Trump Kecam Keras Kebijakan Militer dan Politik Cina


• Wanita Ini Kaget Implan Perbesar Payudaranya Pindah ke Perut


• Pria Ini Habiskan Rp 1,9 M agar Wajahnya Mirip Jack Ma