Anak SMP Kalahkan Insinyur di Kompetisi Digital Modification Digimod

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

HondaBrioVirtual Modification (V-Mod) (Foto: Azra Design)

Uzone.id- Peluang besar nih, untuk anak-anak muda sekarang mendalami digital modification (digimod). Ternyata, mendalami kreativitas desain digimod sangat menjanjikan bekal masa depan bagi anak ‘zaman now’.

Andre Mulyadi, selaku pendiri NMAA (National Modificator & Aftermarket Association) dan saat ini menjabat Project Director Indonesia Modification Exibition (IMX), mengatakan bahwa seiring perkembangan teknologi digital yang luar biasa, orang jadi lebih mudah untuk belajar modifikasi digital.

“Cuma modal dari YouTube, literatur-literaturnya itu banyak sekali di YouTube,” tutur Andre saat diwawancara Uzone.id.

BACA JUGA:Tampilan Toyota Innova Venturer Facelift

Menariknya, yang membuat desain-desain digimod saat ini anak-anak muda. Bahkan ada anak SMP dan SMA sudah banyak bergabung di NMAA.

“Bahkan ada di suatu kompetisi digimod kebetulan saya jurinya, ada satu insinyur desain, yang satu anak SMP, kalah yang insinyur sama anak SMP, itu serius terjadi,” tutur Andre sambil terkekeh.

Dia menambahkan, mungkin anak-anak sekarang memang sudah suka dengan desain digimod sejak kecil. Ditambah industri digital yang berkembang pesat memudahkan mereka untuk belajar dan trennya pun semakin luas.

“Mungkin gua gak tahu ini, dengan tidak juga mengesampingkan belajar dengan book gitu, mungkin kalau book ya dapatnya di book aja, sedangkan anak-anak muda nih belajarnya lebih luas, mereka belajar dari internet, jadi dari styling, dari looking lebih bagus, gak cuma teknis aerodinamis dipelajarin, tapi mereka pelajarin trennya, estetikanya, itu sih,” tutur Andre.


Sebelum pamerannya digelar, kami bakal membahas tren modifikasi digital di Indonesia yang menghadirkan Andre Mulyadi, Project Director IMX di program Uzone Talks yang akan ditayangkan di Youtube dan Website Uzone ID pada Kamis 8 Oktober 2020 pukul 16.00.