Andre Taulany Tak Perlu Meminta Maaf kepada PBNU, tapi Kepada Allah SWT
Andre Taulany dan K.H. Helmy Faishal Zaini (Foto: Uzone.id)
Uzone.id- Kedatangan Andre Taulany ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/5/2019) tak lepas dari peran Yenny Wahid.
Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menghubungi Sekjen PBNU K.H. Helmy Faishal Zaini jika Andre Taulany ingin bertemu Ketua PBNU K.H. Said Aqil Siradj.
“Saya dikontak oleh mbak Yeni tadi malam (Selasa) bahwa mas Andre mau sowun ke pak K.H, Said Aqil. Kemudian beliau memberikan waktu bertemu pukul 14.30 karena setelah ini akan ada acara di tempat lain. Pertemuannya hampir 45 menit, dan mas Andre menyampaikan tentang yang selama ini beredar di media sosial, ia minta maaf atas apa yang diucapkan dalam acara di NET TV,” tutur Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini mengatan kepada media di kantor PBNU.
Baca juga:Diambang Cerai, Istri Yama Carlos Sudah 1 Bulan Tak Bertemu Anak
Baca juga:Kunjungi PBNU untuk Minta Maaf, Andre Taulany Diberi Tasbih
K.H. Helmy Faishal Zaini mengatakan, PBNU sebagai organisasi masyarakat (ormas) terbesar di Indonesia menerima kedatangan Andre Taulany atas ucapan yang mungkin terselip lidah dalam tayangan NET. Ucapan itu dianggap sebagian kalangan telah menodai Nabi Muhammad.
“Apa yang disampaikan oleh pak Aqil adalah tidak perlu sebenarnya minta maaf kepada PBNU, tapi minta maaflah pada Allah SWT. Karena setiap orang pasti pernah khilaf, lupa dan apa yang dialami oleh Andre bisa dilakukan oleh siapapun,” ucap Helmy Faishal Zaini dengan bijak.
“Pak K.H. Aqil tadi juga menyampaikan tak ada unsur kesengajaan dari mas Andre untuk berkata-kata, dan bagi PBNU siapapun kalau secara sengaja melakukan penghinaan terhadap nabi, ataupun mengaku nabi, pasti akan kami lawan,” lanjutnya.
K.H. Helmy Faishal Zaini lalu menegaskan kembali bahwa apa yang dikatakan Andre Taulany pada tahun 2017 adalah kekhilafan.
Dia lalu mengulang kembali ucapan K.H. Said Aqil Siradj yang mengajak kepada seluruh umat Islam Indonesia khususnya, agar sama-sama untuk memaafkan, menganggap masalah Andre Taulany ini sudah selesai dan meminta kita menerima kembali Andre Taulany di dalam khazanah karya sebagai anak bangsa.
“Beliau kita kenal sebagai artis, seniman, untuk kembali berkontribusi, hadir sebagai anak-anak bangsa yang kita kenal beliau adalah artis berbakat yang selama ini ditunggu kembali kehadirannya oleh masyarakat Indonesia,” kata K.H. Helmy Faishal Zaini.