Andres Iniesta Tutup Kariernya dengan Timnas Spanyol

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Bukan momen yang menyenangkan buat Andres Iniesta. Sebab, dia harus menutup kariernya sebagai pemain Tim Nasional (Timnas) Spanyol dengan tersingkir dari Piala Dunia 2018.

Pada laga babak 16 besar di Luzhniki Stadium, Minggu (1/7/2018) malam WIB, Spanyol kalah 3-4 dari Rusia melalui adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 120 menit.

Terlihat bagaimana kekhawatiran Iniesta dalam pertandingan tersebut. Dia tidak berani menoleh ke gawang Rusia saat Iago Aspas maju sebagai penendang dalam drama adu penalti. Kegagalan sang kolega bakal mengakhiri karier internasional Iniesta. 

Ketakutannya terbukti. Aspas selaku eksekutor pamungkas gagal menunaikan tugasnya dan Spanyol harus angkat koper. Iniesta, yang sudah menyatakan bahwa Piala Dunia 2018 sebagai turnamen internasional terakhirnya, pun harus menerima kenyataan pahit di ujung perjalanannya.

"Akhir cerita tak melulu sesuai keinginan Anda. Inilah pertandingan terakhir saya dengan Timnas Spanyol. Ini juga menjadi hari paling menyedihkan dalam karier saya," tutur Iniesta di situs resmi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

 

Dengan begitu, sosok 34 tahun tersebut menutup kiprahnya bersamaLa Furia Rojadengan 131 penampilan berhiaskan 3 gol. Terselip sejumlah momen kejayaan dalam perjalanan panjang Iniesta, di antaranya gelar juara Piala Eropa (2008, 2012) dan Piala Dunia (2010).

Bagaimana Spanyol merengkuh status juara dunia delapan tahun silam merupakan titik tertinggi untuk Iniesta. Tembakan volinya pada babak tambahan waktu mengantarkan Spanyol menang 1-0 atas Belanda di final Piala Dunia.

 

Atas segala jasa Iniesta untuk Spanyol, pelatih Fernando Hierro pun melayangkan kredit khusus. Iniesta, di mata Hierro, merupakan teladan untuk generasi penerus diLa Furia Roja.

"Saya ingin memberikan penghargaan kepada pesepak bola panutan, salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola Spanyol. Iniesta benar-benar seorang profesional," ucap Hierro.

 

 

Kepergian Iniesta sekaligus menambah daftar alumni skuat di Piala Dunia 2010. Sebelumnya, pemain macam Iker Casillas, Carles Puyol, dan Xavi Hernandez sudah mundur terlebih dahulu.

Tanpa Iniesta, lini tengah Spanyol pun bakal bergantung kepada sosok yang jauh lebih muda, seperti Isco dan Koke. Mereka masih bisa menerima bimbingan dari senior macam Sergio Busquets dan David Silva. Formula tua-muda, diharapkan Iniesta, bisa menghadirkan kejayaan baru buat Spanyol.

"Terpenting adalah menemukan cara untuk mencapai kesuksesan lagi. Tidak mudah. Timnas Spanyol akan terus berlanjut," pungkasnya.