Lebih Gagah, Maskot Android Oreo Kini Pakai Jubah dan Bersayap

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sejak bulan Februari 2017, nama Oreo telah naik ke permukaan sebagai nama yang kabarnya dipilih oleh Google untuk Android versi 8 yang kemudian pertama kali diperkenalkan dengan nama Android O. Hari ini kita diberi kejutan yang pada kenyataannya tidak begitu mengejutkan, bahwa nama resmi Android O itu adalah benar Android Oreo.

Pengumuman Android Oreo itu diungkap oleh Google bertepatan dengan momen Gerhana Matahari Total di Amerika Serikat yang terjadi pada Senin siang (21/8) waktu setempat.

Nama Oreo memang mendunia. Dan ia cukup dicintai secara universal. Tentu saja ini bisa terjadi karena ada kerja sama eksklusif antara Google si empunya Android dengan Nabisco sebagai produsen Oreo.


Dalam sebuah acara di New York, Google pun memberi keterangan lebih lanjut soal sistem operasi mobile terbarunya dan tidak ketinggalan memperlihatkan maskot baru Android Oreo.

Maskot Android Oreo mengusung tema superhero, lengkap dengan jubah warna hijau-putih, dan mengenakan sayap. Yang menarik, maskot itu memiliki tubuh lebih gagah dengan tangan dan kaki lebih panjang. Tubuhnya kini lebih besar dengan perisai Oreo.


Dalam video yang diunggah Google ke YouTube, diperlihatkan bahwa salah satu robot hijau berubah menjadi pahlawan super saat ia menyentuh biskuit Oreo yang jatuh dari langit saat Gerhana Matahari. Google mengatakan maskot yang satu ini akan melakukan hal yang lebih baik dari Android sebelumnya. "Android Oreo telah tiba. Lebih hemat. Lebih cerdas. Lebih bertenaga. Dan lebih manis dari sebelumnya," kata Google.


Patung superhero Oreo ini akan bergabung dengan deretan patung maskot Android sebelumnya di kantor pusat Google di Mountain View, california, AS.


Android Oreo besar kemungkinan akan digelontorkan terlebih dahulu ke publik lewat update over the air (OTA) kepada para pengguna ponsel seri Pixel dan Nexus.

Kemitraan Google dengan produsen makanan untuk penamaan Android bukanlah yang pertama kali. Pada September 2013, Google memilih nama Kitkat untuk versi Android 4.4. Waktu itu Google membantah segala rumor yang mengatakan ada tekanan atau rayuan dari Nestle terkait penamaan Kitkat, dengan menegaskan bahwa tidak ada pihak yang memberi bayaran atas keputusan ini.

Baik Google dan Nestle, kala itu bisa menjaga merek Android dan Kitkat dengan baik sehingga kerja sama mereka justru menguatkan reputasi.