Anggap Piala AFF 2010 Aneh, Netizen Serang Instagram Maman

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Akun media sosial instagram milikMaman Abdurrahman mendapatkan serangan komentar dari netizen setelah namanya disebut oleh Andi Darussalam Tabusalla (ADS) dalam keanehan lagafinal Piala AFF 2010.

Nama Maman disebut oleh mantan manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla dalam program Mata Najwa di Trans 7 saat membahas keanehan di Piala AFF 2010. Saat itu Timnas Indonesia kalah 0-3 dari Malaysia di Kuala Lumpur.

"Saya tahu, sampai detik ini saya bisa ceritakan, tak pernah saya lupa. Harusnya Maman Abdurrahman biarkan itu bola, bola itu akan keluar. Tapi dia biarkan itu memberikan kesempatan pemain untuk memberikan umpan. Di situlah gol pertama," ucap Andi.

Setelah acara tersebut, nama Maman Abdurrahman menjadi ramai dibicarakan di media sosial, demikian pula Piala AFF 2010.

Instagram milik Maman kemudian banjir komentar dari netizen. Banyak yang langsung menghujat Maman di kolom komentar dari foto-foto yang diunggah olehnya.

Namun ada pula yang berharap Maman bisa tampil dan memberikan klarifikasi terkait final Piala AFF 2010.

Setelah acara Mata Najwa usai, Andi Darussalam sempat menyatakan bahwa nama Maman yang keluar dari mulutnya bukan lantas ia menuduh Maman terlibat pengaturan skor.

ADS menyatakan dirinya tidak menuding Maman Abdurrahman terlibat dalam pengaturan skor. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)

"Saya sebut nama dia (Maman) karena dia yang membuat kesalahan itu. Saya tidak mengatakan bahwa dia terlibat, tidak. Tapi itu kesalahan dimulai dari bek itu kebetulan Maman."

"Bisa dilihat di gol pertama. Terjadinya gol pertama itu dari Maman. Itu kesalahan Maman. Sebetulnya bola itu dibiarkan Maman. Dia tahan [bola] dicuri dia. Saya tidak katakan Maman terlibat atau tidak," tutur pria yang akrab disapa ADS ini.

ADS sendiri telah menegaskan dirinya siap membantu pengungkapan kasus dugaan pengaturan skor bila nantinya ia diminta memberikan keterangan oleh institusi resmi.

"Setelah pertandingan, ramai orang mengatakan seolah-olah ini diatur dengan saya sebagai manajer, di situ saya mencari mengejar. Dan saya yakin pertandingan 3-0 itu saya dimainkan."

"Saya tak punya bukti untuk menuduh seseorang seperti itu. Namun dalam cara bermain, kita bisa lihatkan. Saya terlena dalam menjaga hotel saat itu. Saya merasa yakin hotel itu steril, tetapi bila dipanggil Pak Kapolri maka akan saya jelaskan siapa orang itu," ucap ADS.

Berita Terkait