Anies Kritik Subsidi Mobil Listrik Bukan Solusi, Terus Solusinya Apa?
Uzone.id-Jelang pemilu, apapun sepertinya bisa dijadikan bahan untuk muncul di publik. Sampai-sampai seorang Anies Baswedan akhirnya ikut juga mengomentari subsidi mobil listrik yang sudah mulai diberlakukan lebih dari sebulan yang lalu.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini,kebijakan pemerintah memberlakukan subsidi untuk mobil listrik tidak tepat, karena menurut Anies, mereka yang membeli mobil listrik berasal dari kalangan mampu sehingga tidak perlu di subsidi.
Anies juga mengkritik kalau mobil listrik justru bakal menambah macet, khususnya jalanan di Ibu Kota seperti Jakarta.
"Soal polusi udara, solusinya bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik. Pemilik-pemilik mobil listrik adalah mereka yang tidak membutuhkan subsidi," ungkap Anies dikutip dari berbagai sumber.
Anies menjelaskan, emisi karbon yang dihasilkan mobil listrik sebenarnya lebih tinggi dari bus berbahan bakar minyak.
Hitung-hitungan tersebut merupakan hasil akumulasi dari jumlah penumpang yang bisa diangkut kendaraan. Karena bus memuat orang banyak sementara mobil memuat orang sedikit.
"Pengalaman kami di Jakarta, kendaraan pribadi berbasis listrik, dia tidak akan menggantikan mobil yang ada di garasinya. Dia justru akan menambah jumlah mobil di jalanan, menambah kemacetan di jalanan," kata Anies menambahkan.
Lalu kalau subsidi mobil listrik bukan solusi, terus solusinya apa dong? Menurut Anies, akan lebih baik jika pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk kendaraan umum, bukan pribadi.
“Kendaraan kendaraan logistik berbasis listrik, bukan pribadi, tapi kendaraan umum," katanya.
Sementara di sisi lain, penerapan subsidi untuk mobil listrik merupakan solusi kongkret dari pemerintah dengan sejumlah tujuan yang hendak dicapai dalam jangka panjang.
Subsidi tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang beremisi tinggi di jalan raya serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebutuhan untuk mengurangi emisi kendaraan dan mendukung transportasi publik yang berkelanjutan.
“Subsidi mobil listrik pribadi juga dapat membantu mendorong inovasi dan penelitian di bidang teknologi mobil listrik, membuka kesempatan bagi para pemuda Indonesia berkarya dan berkontribusi dalam industri berteknologi tinggi," ungkap Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, dikutip dariDetikcom.