Antara Berlari dan Berjalan, Mana yang Lebih Baik?
Uzone.id-Berlari atau berjalan merupakan olahraga favorit kamu? Jika ya, kamu keren! Selain murah dan sederhana karena tidak memerlukan bantuan alat, berlari dan berjalan adalah cara populer untuk mendapatkan latihan kardio.
Namun, apakah berjalan kaki dengan cepat benar-benar merupakan latihan yang baik, seperti olahraga lain yang menghasilkan keringat dan membuat jantung berdebar-debar?
Sebagai informasi, latihan kardio adalah olahraga untuk meningkatkan detak jantung. Bicara lebih jauh tentang berjalan kaki, ada sebuah penelitian yang menemukan hasil menarik terkait aktivitas ini.
Penelitian yang dilaporkan olehAmerican Heart Association(2017) menemukan bahwa berjalan kaki sama bagusnya dengan berlari, guna menurunkan risiko penyakit jantung.
Peneliti menganalisis kesehatan sekitar 48.000 pelari dan pejalan kaki, terutama orang usia 40 dan 50 tahun. Mereka menemukan bahwa sama seperti berlari, berjalan cepat juga menurunkan risiko diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Lantas, adakah perbedaan di antara keduanya?
Ada. Untuk bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang sama seperti berlari, kamu perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk berjalan kaki. Sebab, untuk menempuh jarak yang sama, kamu perlu berjalan kaki dengan durasi lebih lama.
Ingat pula bahwa peluang untuk cedera lebih besar pada pelari. Hal itu mungkin terjadi, karena berlari memberikan lebih banyak tekanan pada tubuh, khususnya pada sendi.
Karena itu, bila ingin meningkatkan kecepatan berlari, kamu perlu memeriksakan kondisi tubuh ke dokter terlebih dahulu. Terlebih bila kamu menderita radang sendi atau kondisi kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung.
Saat olahraga, kamu juga tidak harus terus berjalan atau berlari. Kamu dapat menggabungkan kedua aktivitas fisik tersebut. Menambahkan sedikit kecepatan ke dalam rutinitas berjalan kamu juga dapat mendorong pembakaran kalori yang lebih besar. Selamat olahraga!
Dan perlu diingat bahwa Anda tidak harus tetap berjalan atau berlari. Anda dapat tetap termotivasi dengan mencampurnya. Terlebih lagi, menambahkan sprint pendek ke rutinitas berjalan Anda akan memberi Anda dorongan pembakaran kalori yang lebih besar untuk usaha Anda.