Antara Land Rover Lawas vs SUV Lexus LX 570

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Namanya selera, sebenarnya gak bisa dibanding-bandingkan. Namun, karena yang diselarakan adalah sebuah benda, dalam konteks ini sebuah mobil, maka di atas kertas, tentu saja bisa dibandingkan.

Yess, Land Rover Defender lawas vs SUV mewah Lexus LX 570..

Eh, eh eh, tapi kenapa jadi ngomongin dua mobil itu ya? Coba cek pemberitaan media-media mainstream, dua mobil itu jadi saksi dimulainya Pilpres 2019.

Bukan bermaksud nyerempet-nyerempet politik nih gaes, sama sekali gak ada niatan. Gue cuma tertarik sama perbandingan dua mobil yang sama-sama ikonik itu.

Pasangan Pilpres pertama, tampil mencolok dengan Land Rover Defender lawas yang sudah dihias (agak norak sih bagian ini) dengan tali berlampu LED.

Sementara pasangan satunya lagi, muncul dengan SUV mewah Jepang, Lexus LX 570.

Membandingkan dua mobil ini, pastinya kayak bumi dan langit, tapi gak tau mana yang bumi mana yang langit. Toh kalau mau dibeli, barangkali harga keduanya bisa setara.

Land Rover lawas macam begitu, tentu harganya jugaGhaib, alias suka suka yang mau ngejual deh berapa. Lo kalau tertarik bungkus, kalau enggak ya cuci mata aja.

Jadi kalau Lexus membanderol LX 570 seharga Rp 3 miliaran, bukan gak mungkin ada yang menawar di kisaran harga yang sama untuk menebus Land Rover lawas, apalgi ‘bekas pakai’ pasangan capres di Pilpres 2019 mendatang.

Land Rover Defender V8 dikembangkan pada 1980 dan terakhir kali diproduksi oleh produsen mobil Inggris ini pada 29 Januari 2016.

Land Rover Defender V8 dibekali mesin V8 berkapasitas 3.5 liter dan mampu menghasilkan tenaga hingga 134 hp, kecepatan maksimum mobil 4x4 ini mencapai 130 kpj.

Sedangkan Lexus LX570 diluncurkan di Indonesia pada 2016, harganya sekitar Rp3,09 miliar.

SUV ini memiliki tampilan maskulin diimbuhi nuansa glamor. Dimensinya panjang 5,065 meter, lebar 1,980 meter, dan tinggi 1,865 meter.

Lexus LX570 menggendong mesin konfigurasi V8 juga dengan kapasitas 5,7 liter.

Tenaganya 362 Hp dan torsi puncak 530 Nm, disalurkan ke sistem penggerak melalui transmisi elektronik otomatis 8-percepatan. Ada empat mode berkendara, Eco, Normal, Sport, dan Sport+.

Fitur adaptive variable suspension (AVS) dipercaya untuk menyerap guncangan dan menjaga keseimbangan mobil. AVS mampu menyelaraskan kerja naik-turun suspensi dengan kondisi permukaan jalan yang dilalui, nyess.