Anwar, Pelaku Bom Pasuruan, Mengaku Bawa Bom di Tas Lalu Kabur

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Warga RT 07 RW 01 Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, digemparkan dengan ledakan bom di rumah Saprani yang ditempati pengontrak bernama Anwar bin Abdullah, Kamis (5/7).

Warga sekitar awalnya mengira yang meledak adalah Elpiji, namun ledakan terjadi berulang-ulang atau lebih dari dua kali. Kemudian warga curiga bahwa yang meledak itu adalah bom. Saat terjadi ledakan, ada pria membawa tas ransel yang diduga kuat adalah pelaku yaitu Anwar.

Tetangga Anwar bernama Maman mengaku ledakan itu terjadi lebih dari dua kali, bahkan ia menyebut sampai 5 kali. Warga menduga ledakan keras itu Elpiji, tapi terjadi berulang-ulang.

"Saat Anwar ditanya apa yang terjadi, malah lari. Warga setempat mengejar Anwar. Anwar kemudian mengaku dalam tasnya ada bom, warga langsung berhamburan dan kehilangan jejak (Anwar)," kata Maman, Kamis (5/7).

Hingga kini aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di lokasi ledakan. Area rumah Anwar juga diberikan garis pembatas. Akibat ledakan itu, seorang bocah yang diduga adalah anak pelaku mengalami luka-luka di bagian wajah.

Bocah yang saat itu digendong oleh sang ibu langsung ditolong warga ke rumah sakit dengan menaiki sepeda motor. (isa/kun)