Apa Kata Mereka soal Makan di Warteg?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Di tengah keberadaan tempat makan Intagramable dengan varian makanan yangtrendy, keberadaan warung Tegal atau kerap disingkat Warteg masih diminati. Tidak percaya? Asmawi, Penasehat Asosiasi Koperasi Warteg mengungkap bahwa hingga kini sudah ada ribuan pengusaha warteg yang benar-benar dari Tegal telah terdaftar.

“Pengusaha warteg bukan berasal dari Tegal saja, tapi bisa saja dari Brebes dan Pemalang, Mereka juga mengakunya dari Warteg. Sekarang itu tidak melulu orang Tegal walaupun makanannya warteg, bila ditambah dengan daerah lain bisa sampai puluhan ribu,” ungkap Asmawi padakumparanFOOD.

TimkumparanFOODpun bertanya langsung ke beberapa orang untuk tahu seberapa besar minat masyarakat untuk makan di Warteg. Simak,yukalasan mereka masih makan di Warteg!

Akbar Ramadhan

Menu favorit:kerang, kuah telor, dadar, sama gorengan sudah jadi menu pasti. Namun tergantung juga, di setiap Warteg selalu ada menu rahasia tersendiri. Tapimost of the timeyang pasti saya pesan pertama itu. 

Marisa Djemat

Menu favorit:Di Warteg favorit saya ada pecel lele dan ayam yang nikmat. Kemudian saya tambahkan dengan beberapa sayur yang dijual di sana.

Geovanno Mozes

Menu favorit:Nasi, telur dadar, dan capcay.

Adis Kartasasmita

Menu favorit:Nasi, sambal ampela, telur cabai, capcay, dan tentunya sambal.

Ade Putri Paramadita

Menu favorit:Oseng ati ampela, ikan tongkol balado, sambal goreng kerang, tumis sawi putih, tempe goreng!

Masih banyaknya peminat Warteg dari semua kalangan, membuat warteg juga melakukan banyak inovasi. Kalau dulu warteg tampak kumuh, sekarang makanannya tertata rapi. Makanan yang disajikan pun higienis. Belum lagi, munculnya ide inovasi dari mereka yang mencintai makanan warteg; misalnya konsep Warteg Gourmet atau Wah-Teg yang baru-baru ini muncul.

Simak ulasan lengkap konten spesial kumparan dengan follow topik Seribu Rasa Warteg.