Apa Saja Manfaat 5G Telkomsel?

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-- Telkomsel menjadi perusahaan telekomunikasi pertama yang menjalankan Uji Layak Operasi (ULO) jaringan 5G di Indonesia. Jika semuanya lancar dan siap dikomersialisasikan, apa saja manfaat dari jaringan generasi ke-lima ini?

Dari penjelasan Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, teknologi 5G diharapkan dapat memberikan layanan berupa solusi kebutuhan masyarakat dan industri di masa depan.

“Solusi kebutuhan masyarakat dan industri di masa depan itu di antaranya layananbroadbandberkecepatan sangat tinggi dengan kapasitas besar [enhanced Mobile Broadband/eMBB], layanan denganlatencysangat rendah, serta layanan konektivitas baik untuk manusia maupun perangkat dalam jumlah sangat banyak,” tutur Setyanto dalam keterangannya yang diterimaUzone.id, Kamis (20/5).

Baca juga:Kapan 5G Telkomsel Hadir?

Ia melanjutkan, “5G juga akan mendukung kecerdasan buatan dan Internet of Things untuk industri 4.0.”

Sementara secara merinci, jaringan 5G yang akan dibawa oleh Telkomsel diupayakan tak hanya untuk segmen konsumen, tapi juga bisnis yang terdiri dari multinational company hingga UMKM..

“Kami harap 5G akan memberdayakan konsumen dan mengubah cara mereka bekerja, hidup, dan menikmati hiburan berbasis digital. 5G akan menciptakan peluang kerja yang tak pernah dipikirkan sebelumnya. Bisa juga membantu banyak orang mengejar impian mereka, dan menjadi tidak sekadar smart digital user, tapi juga sebagai smart digitalpreneur,” sambung Setyanto.

Baca juga:Pesan Jokowi Jika 5G Sudah Digelar di Indonesia

Lebih lanjut, 5G juga berguna untuk segmen B2B yang mencakup pemerintahan dan berbagai sektor industri seperti manufaktur, pertanian, dan pertambangan. Peran Telkomsel di sini adalah mengubah bisnis secara digital dengan teknologi AI dan MR (Mixed Reality).

Sementara untuk perluasan jaringan 5G secara masif sampai ke daerah pelosok, Setyanto memproyeksikan dapat mengubah berbagai sektor penting seperti industri pertanian, pertambangan, manufaktur, transportasi, logistik, hingga kesehatan.