Apa Sih yang Netizen Cari di Google Jelang Pameran GIIAS 2022?

pada 2 tahun lalu - by

Uzone.id-Sesuai judul di atas, apa sih yang dicari orang di Google terkait dengan akan digelarnya pameran Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) yang tinggal dua hari lagi?

Jadi walaupun GIIAS 2022 merupakan pameran offline, namun antusiasme untuk kegiatan tahunan ini meningkat secara online. 

Survei Pelanggan Google pada bulan Juli mengungkapkan bahwa 44 persen responden menantikan peluncuran produk di GIIAS, 19 persen tertarik dengan promo, 18 persen tertarik dengan fitur baru, 17 persen dengan EV dan hybrid, dan 11 persen tertarik dengan uji coba berkendara mobil baru.

Baca juga: Dua Motor Listrik Kawasaki Terungkap, Segini Tenaganya

Penelusuran di YouTube juga menunjukkan bahwa platform tersebut telah menjadi alat yang sangat esensial untuk mencari informasi tentang momen yang sangat ditunggu-tunggu ini, dengan survei yang sama menunjukkan:

  • 25 persen akan menggunakan platform ini untuk membandingkan produk yang dipamerkan di GIIAS
  • 25 persen akan menggunakan YouTube untuk mencari ulasan produk
  • 19 persen mengatakan bahwa mereka berpaling ke YouTube untuk menontonvlog influencer 
  • 18 persen ingin melihat video uji coba berkendara (test drive)
  • 13 persen ingin menonton konten dari GIIAS di YouTube

Google dan YouTube merupakan sumber utama berita dan informasi tentang GIIAS, dengan 61 persen responden survei pada bulan Juli 2022 mengatakan bahwa mereka menggunakan kedua platform tersebut, diikuti oleh media sosial, TV/radio, disusul oleh media cetak dan papan iklan.

“Jelas tidak semua orang bisa menghadiri GIIAS secara langsung dan ini dibuktikan oleh minat yang datang dari luar Jakarta,” kata Karlina Ayuningtyas, Industry Analyst, Google Indonesia. 

BACA JUGA: Peluncuran Produksi Perdana Wuling Air ev Kental Nuansa 'Indonesia Banget' 

“Banten, Sumatra Barat, Jambi, dan Jawa Barat menggunakan Google dan YouTube untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi dan apa yang perlu mereka ketahui.” tambahnya.

Menariknya, berdasarkan Google Trends, pencarian terhadap kendaraan listrik juga meningkat.

Tren terkini juga menunjukkan:

  • Volume penelusuran untuk kendaraan listrik di Google 30 persen lebih tinggi daripada penelusuran untuk “SUV” dan “hatchback” dari Agustus 2021 sampai Juli 2022 
  • Selama periode yang sama, penelusuran untuk “motor listrik” di YouTube naik 85 persen
  • Secara umum, penelusuran terkait otomotif di Google naik 20 persen selama periode yang sama
  • Penelusuran di YouTube untuk kreator konten yang berspesialisasi dalam konten otomotif naik 16%
  • Penelusuran untuk “dealer terdekat” naik 43 persen selama periode yang sama

“Kita tentu dapat melihat bahwa orang Indonesia ingin tahu tentang kendaraan listrik, tetapi kita juga melihat keinginan yang lebih besar untuk membelinya,” tutup Karlina.