Citra Sudah Redup, Taylor Swift Mau Sampaikan Apa dalam 'Delicate'?
Uzone.id - Video ‘Delicate’ tayang kali pertama pada Senin, 12 Maret 2018. Ini tentu merupakan kabar bahagia bagi para Swifties.
Meski bukan termasuk Swifties, gue tetap penasaran dengan video baru dari lagu ini. Gue kepingin tahu, pesan tersirat apa lagi yang ingin Swift katakan lewat video ini—seperti yang sering dia lakukan di musik video sebelumnya?
Lagu ini cukup sensual buat gue. Sebab, lagu ini menceritakan sebuah hubungan baru yang mendebarkan karena ketidakpastian. Namun, kisah cinta itu tidak digambarkan di dalam video ‘Delicate’.
Swift justru mengawali video ini dengan raut wajahnya yang murung sebelum diwawancarai jurnalis. Dia berdiri di tengah keramaian, di atas karpet merah. Kemudian, ketika hendak masuk ke dalam gedung, dia mendapatkan sebuah catatan kecil dari orang misterius.
Dia kembali menjalani peran sebagai bintang. Dia berjalan di antara empat pengawal, semua mata tertuju kepadanya, bahkan seorang pelayan hamper menyerangnya. Untuk menghibur diri, Swift duduk di depan cermin sambil membuat mimik wajah konyol.
Namun, mendadak, bayangan Taylor Swift tidak muncul di cermin. Orang-orang yang masuk ke dalam ruang yang sama dengannya pun tidak dapat melihatnya. Ketika itu pula, catatan kecil dari orang misterius mengeluarkan kilau yang ajaib.
Ketidaktampakan ini mungkin ingin menggambarkan reputasi Swift yang redup setelah Kim Kardashian membocorkan rekaman 'Famous' yang terkenal itu pada Juli 2016.
Itu lho, rekaman percakapan yang membuktikan Kanye West telah meminta izin kepada Taylor karena ada lirik dalam 'Famous' yang menyinggung wanita 28 tahun itu.
Kim akhirnya membuka kebohongan Taylor yang menampik pernyataan Kanye yang sudah meminta izin kepada pelantun 'Red'' tersebut.
Orang kaya dan terkenal mungkin berhenti memperhatikan Swift. Beberapa kalangan mungkin tidak membicarakan tentang Swift lagi. Jadi, dia seolah-olah tidak terlihat. Begitu juga warganet sempat meramaikan kolom komentar Swift di Instagram dengan emoticon ular yang memiliki arti penuh kepalsuan dan bohong.
Alih-alih bersedih, Swift malah menari. Di dalam video, dia menari dari dalam gedung yang ramai sampai ke stasiun kereta bawah tanah di New York.
Dia seperti bahagia, karena tebebas dari ketenaran. Dia terus menari sampai ke tengah jalan yang sedang diguyur hujan.
Swift bukan penyanyi yang memiliki kemampuan menari. Meski tarian itu tampak kikuk, tapi dia terlihat menawan, karena dia menari dengan jujur dan dia telah menjadi dirinya sendiri. Swift memilih menari untuk mengatasi masalah.
Akhirnya, sebuah catatan kecil itu membawa dia ke dalam sebuah bar. Taylor Swift menutup video ini dengan senyum bahagia, seakan-akan dia telah menemukan seorang kekasih yang tepat.