Apa Yang Terjadi Kalau Baterai Hyundai Kona di Bawah 20 Persen?

pada 2 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - Hyundai Kona Electric memiliki jarak tempuh yang cukup jauh yakni mencapai 489 kilometer dalam kondisi baterai 100 persen. Namun ketika baterainya sudah menurun hingga 20 persen, terdapat fitur yang terpaksa dimatikan oleh sistem. Kira-kira apa saja fitur yang mati ketika baterai mobil listrik ini menurun?

Rizky Fauzi Supandi, Product ExpertHyundaiMotors Indonesia menyebutkan sebenarnya saat baterai menurun hingga 20 persen, fitur Vehicle 2 Load (V2L) akan mati secara otomatis. Hal ini dikarenakan sistem HyundaiKonaElectric membaca bahwa daya yang tersedia difokuskan untuk memaksimalkan jarak tempuh.

"Kalau fitur kain yang tidak berfungsi, selain V2L. Karena V2L yang berhenti berfungsi ketika baterai 20 persen itu karena mobil membaca situasi di mana listrik dibutuhkan untuk yang lebih penting yaitu laju," ujar Rizky di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (26/9).

Perlu diketahui fitur V2L membuat Hyundai Kona Electric memiliki stop kontak seperti yang biasa terpasang di rumah. Stop kontak ini bisa dipasangkan beragam perangkat elektronik baik untuk pengisian daya smartphone, laptop, hingga mengisi dayamobil listriklain.

 

 

Rizky menjelaskan, meskipun V2L dimatikan saat baterai berada di kondisi 20 persen, namun fitur-fitur lain tetap berjalan, termasuk pendingin kabin alias AC.

"Jadi ketika ada kebutuhan listrik lain seperti V2L, dia akan secara otomatis akan memutus. Tapi apakah ada fitur lain yang dinonaktifkan, rasanya tidak. Mungkin di dalam situasi seperti itu, akan lebih baik kalau kita menghemat penggunaan baterai, seperti menggunakan mode berkendara Eco," jelas Rizky.

 

 

Fitur V2L di Hyundai Kona Electric bisa memberikan daya dengan jumlah yang cukup besar yakni hingga 3 kW. Fitur ini berada di baris kedua, tepatnya di bawah ventilasi AC.

Perlu diketahui, Hyundai mengajak awak media untuk melakukan test drive Kona Electric dari Jakarta hingga Semarang. Dalam perjalanan kali ini, awak media ditantang untuk menggunakan mobil listrik terbaru Hyundai sejauh 400 kilometer hanya dalam satu kali pengecasan baterai penuh.