Aplikasi Ini Jadi Musuh Pelajar, Bisa Deteksi Tugas Hasil Nyontek ChatGPT

pada 2 tahun lalu - byVina Insyani

Advertising

Uzone.id– Kecanggihan ChatGPT dari OpenAI harusnya membawa banyak manfaat positif bagi pekerjaan di kehidupan nyata, tapi ya bukan buatnyontek tugas kuliah juga.

Terobosan teknologi AI ChatGPT mirisnya digunakan pelajar untuk mengerjakan tugas mereka, dan saking pintarnya si AI ini, banyak dosen dan guru tak tahu kalau siswanya nyontek ke bot AI.

Sejenak para pelajar bisa bersenang-senang karena ada yang menggantikan tugas mereka dalam membuat laporan hingga essay, tapi tak ada kesenangan yang bertahan selamanya.

Seorang mahasiswa Princeton University di AS mengembangkan sebuah aplikasi yang bisa mendeteksi apakah siswa menggunakan AI Chatbot untuk tugasnya atau tidak.

Nama mahasiswa ini adalah Edward Tian yang membuat aplikasi bernama GPTZero, aplikasi ini diklaim bisa mendeteksi tulisan AI atau bukan.

“Saya menghabiskan waktu tahun baru untuk membuat GPTZero, sebuah aplikasi yang dengan cepat dan efisien mendeteksi apakah sebuah esai adalah hasil ChatGPT atau benar tulisan manusia,” kata Tian dikutip dari Mashable, Selasa, (10/01).

Ia kemudian membuktikannya dengan menunjukkan kalau sebuah esai dari John McPhee dari New Yorker merupakan tulisan asli mereka, dan sebuah postingan pengguna LinkedIn merupakan tulisan bot.

GPT Zerodiklaim telah digunakan lebih dari 10 ribu kali, saking banyaknya website ini ikut nge-crash untuk beberapa saat.

Edward mengatakan kalau motivasinya untuk membuat aplikasi ini adalah untuk mendeteksi potensi plagiarisme massal menggunakan platform AI seperti ChatGPT.

“Ada begitu banyak hype soal ChatGPT yang beredar. Apakah (tulisan) ini dan itu dibuat oleh AI? Kita sebagai manusia berhak mengetahuinya,” tambah Tian.

Sementara itu, aplikasi seperti GPTZero kemungkinan akan terus laku di pasaran melihat banyaknya orang yang menggunakan ChatGPT untuk menyelesaikan tugas mereka tanpa ada usaha.