Aplikasi Ini Selamatkan Puluhan Ribu Migran

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Virtual Volunteer menggunakan geolokasi untuk menunjukkan kepada para penggunanya sebuah peta dimana mereka bisa mengakses tempat penampungan, bank makanan, kantin, bilik mandi, titik distribusi pakaian, pusat kesehatan ibu, bantuan hukum gratis, doker gigi, dan sekolah bahasa.

Kaum pengungsi dan migran juga dapat menerima petunjuk cara untuk melindungi diri mereka sendiri dari pelaku perdagangan manusia dan dapat mengakses informasi untuk membantu mereka menemukan anggota keluarganya apabila mereka terpisah.

Aplikasi – yang dikemangkan oleh IFRC dan raksasa teknologi IBM – telah diluncurkan di Yunani dan Swedia, dimana aplikasi tersebut telah digunakan oleh 30.000 orang. “Informsi menyelamatkan nyawa. Memastikan bahwa orang-orang dapat menemukan informasi yang seimbang dan faktual berdampak besar,” ujar Ketua Palang Merah Italia Fransesco Rocca dalam sebuah pernyataan.

Virtual Volunteer, juga dapat diakses sebagai situs web, menawarkan informasi dalam berbagai bahasa tergantng bahasa apa yang paling banyak dibutuhkan untuk setiap negara. Bahasa-bahasa yang tersedia untuk Italia termasuk Perancis, Arab, dan Tigrinya, yang merupakan cerminan tingginya kedatangan mereka yang berasal dari Eritrea, sementar untuk yang ada di Yunani tersedia dalam bahasa Arab, Persia, dan Dari.

IFRC berencana untuk meluncurkan layanan di negara-negara lain yang terdampak oleh migrasi, termasuk Filipina dan negara-negara di Afrika Barat