Aplikasi TikTok Dilarang di Ponsel Tentara AS

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Aplikasi TikTok (Foto: Cnet)

Uzone.id -Kekhawatiran Amerika Serikat terhadap dugaan aksi mata-mata yang dilakukan oleh China berimbas ke aplikasi hiburan seperti TikTok. Bahkan, Angkatan Darat AS telah melarang TikTok untuk digunakan di ponsel pemerintah.

Ini tentu saja agak berbanding terbalik, ketika Angkatan Darat AS membuat kebijakan untuk memanfaatkan aplikasi hiburan sebagai alat rekrutmen kekininian.

Tak hanya Angkatan Darat AS memang yang melarang. Awal bulan ini, Angkatan Laut AS melarang aplikasi China dari perangkat seluler yang dikeluarkan pemerintah karena masalah keamanan siber.

Baca juga:TikTok Mau Dijual Karena Ditekan AS?

Dimiliki oleh ByteDance yang berbasis di Beijing, TikTok telah menarik perhatian dari para pejabat AS yang khawatir bahwa perusahaan China berada di bawah pemerintah negara itu dan dapat menggunakan produk mereka untuk memata-matai.

"Angkatan Darat mengikuti petunjuk (Kantor Sekretaris Pertahanan) tentang ini," kata seorang juru bicara Angkatan Darat kepada Cnet.

“Ada Pesan Kesadaran Siber yang dikirim pada 16 Desember yang mengidentifikasi TikTok memiliki potensi risiko keamanan yang terkait dengan penggunaannya,” tambah pihak Angkatan Darat.

Baca juga:Kronologi TikTok Dianggap Mata-mata China

Pesan tersebut mengarahkan tindakan yang tepat bagi karyawan untuk melindungi informasi pribadi mereka.

Bulan lalu, Angkatan Darat AS melarang kadet dari menggunakan TikTok, setelah Senator Chuck Schumer menyatakan kekhawatiran tentang upaya perekrutan Angkatan Darat yang menggunakan aplikasi.

Meskipun militer tidak dapat melarang personil menggunakan TiKTok di ponsel pribadi mereka, Angkatan Darat menyarankan anggota untuk berhati-hati jika mereka menerima pesan teks yang tidak dikenal.

Sekadar informasi, memang gak ada waktu pastinya mengenai kapan TikTok memiliki tanda-tanda bahwa aplikasinya terindikasi jadi mata-mata China. Yang jelas, isu ini mulai tersebar sejak Oktober lalu oleh pemerintah AS.

Pemerintah dan senator AS sangat menyadari kalau TikTok sebagai aplikasi yang bisa membuat video pendek dan digunakan oleh jutaan remaja ini bisa menjadi ancaman bagi keamanan nasional negaranya.

Senator Chuck Schumer dan Tom Cotton pada tanggal 20an Oktober kemarin memerintahkan badan intelijen AS untuk melakukan tinjauan terhadap risiko keamanan nasional yang kemungkinan disebabkan oleh TikTok, serta platform yang berasal dari China lainnya.Menurut mereka, aplikasi seperti TikTok sangat mungkin digunakan China untuk memata-matai warga Amerika atau alat kampanye asing yang dapat memengaruhi preferensi politik.