Aplikasi Wajib di Smartphone ala New Normal, PeduliLindungi Jadi Andalan

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Istilah new normal alias tatanan normal baru semakin akrab dengan kehidupan masyarakat saat ini. Beberapa dari kalian mungkin juga sudah menerapkan hal tersebut dalam rutinitas harian.

Kita memang tidak bisa kembali ke keadaan semula seperti sebelum terjadi pandemi virus Corona (COVID-19), tapi kita dapat beraktivitas lagi dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Di tengah masa new normal, kalian wajib memakai masker dengan benar, mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga jarak.

Untuk mendukung kesiapan dalam menghadapi new normal, kalian juga perlu memiliki setidaknya tiga aplikasi di smartphone. Apa saja?

PeduliLindungi

Pemerintah terus berupaya memerangi COVID-19 lewat berbagai cara. Salah satunya, yaitu pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sudah mengembangkan aplikasi yang bisa melacak orang yang positif COVID-19 di Indonesia. Aplikasi ini bernama PeduliLindungi.

PeduliLindungi bekerja dengan mengandalkan Bluetooth yang aktif pada smartphone pengguna. Dengan mengaktifkan Bluetooth pada ponsel, aplikasi ini akan mengidentifikasi ponsel pengguna PeduliLindungi lainnya.

Ketika ada smartphone lain dalam radius Bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran ID anonim yang akan direkam oleh smartphone. Data ID anonym tersebut akan disimpan dalam rentang waktu 14 hari.

PeduliLindungi selanjutnya akan mengidentifikasi orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Aplikasi ini akan sangat membantu ketika orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak.

PeduliLindungi bekerja dengan mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian untuk menelusuri Riwayat orang-orang yang kontak dengan penderita COVID-19.

Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Dengan mengaktifkan akses lokasi, pengguna juga akan mendapatkan notifikasi langsung dari PeduliLindungi ketika memasuki dan berada selama 30 menit di zona merah. Selanjutnya, jika Anda tetap berada di zona merah tersebut selama 30 menit, PeduliLindungi juga akan memberikan pengingat untuk segera menyelesaikan urusan Anda.

Jika memerlukan bantuan tenaga medis, pengguna bisa menggunakan fitur Teledokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mandiri dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terkait kondisi kesehatan pengguna.

Tak perlu khawatir akan privasi kalian, karena aplikasi ini sangat memperhatikan kerahasiaan data pribadi pengguna. Data pengguna akan akan disimpan dengan aman dalam format terenkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain.

Data pengguna hanya akan diakses bila pengguna dalam risiko tertular COVID-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan. Aplikasi PeduliLindungi sudah tersedia di Google Play dan App Store.

LinkAja

World Health Organization (WHO) juga sudah menyatakan bahwa uang kertas dapat menyebarkan virus corona. Karena itu, WHO mengimbau orang-orang untuk menggunakan pembayaran tanpa kontak, seperti pembayaran digital.

Di Indonesia, ada begitu banyak aplikasi dompet digital. Kalian bisa memakainya untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 melalui uang kertas atau koin. Salah satu aplikasi dompet digital yang bisa diandalkan, yaitu LinkAja.

Belakangan ini, LinkAja terus berinovasi untuk memberikan kemudahan kepada pengguna di masa pandemi. LinkAja telah menggandeng Menkominfo untuk menyediakan pembayaran pembelanjaan online di 18 pasar di DKI Jakarta.

UMeetMe

Bila ingin menggunakan aplikasi video telekonferensi buatan Tanah Air, kalian bisa mengunduh UMeetMe. Lebih tepatnya, aplikasi video telekonferensi merupakan besutan PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom.

Sudah tersedia di App store dan Play Store, kalian bisa memakai aplikasi ini dengan cukup mudah. Untuk memulai rapat, kalian langsung dapat meng-create Room pada aplikasi smartphone atau browser laptop. UMeetMe punya kapasitas 30 MB di Android dan 59,9 MB di iOS.

Bila ingin mengakses UMeetMe via browser, kalian tidak perlu lagi menginstal aplikasi. Kalian juga tidak perlu login dan siapa saja bisa menjadi host dari sebuah pertemuan virtual hingga 60 orang.