AREA31, Data Center Tier 3 dengan Konsep Millitary Bunker

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Seperti kita ketahui bahwa saat ini, Indonesia memiliki visi dalam hal transformasi digital, mulai dari mengatasi kesenjangan infrastruktur telekomunikasi di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), menerapkan ekonomi digital 4.0 hingga digitalisasi bisnis yang semakin pesat akibat pandemi Covid-19.

Seiring dengan perkembangan transformasi digital tersebut, permintaan terhadap layananDatacentersemakin meningkat.

Tetapi, apakah kapasitasDatacenteryang ada saat ini di Indonesia telah siap untuk menghadapi lonjakanvolumedata dan memenuhi ekspektasi pasarDatacenter?AREA31hadir sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut.

Pada tanggal 19 Juli 2019, AREA31 resmi menyelenggarakanGround Breaking Ceremonysebagai penanda dimulainya proses pembangunan.

AREA31 dirancang dan dibangun di atas lahan seluas 20,000 Sqm khusus untuk dijadikanDatacenterdanTeleport Facilitiesatau yang lebih dikenal dengan istilahPurpose-Built Datacenter (PBDC).Berbeda dengan konsep gedungDatacenterpada umumnya, AREA31 mengusung konsepMilitary Bunkeryang dilengkapi dengan8 High-Security Layersuntuk menjamin keamananDatacenter. 

BACA JUGA: Hingga September 2021, Kominfo Hapus 24.531 Konten Negatif

"Berbeda dengan konsep gedung datacenter pada umumnya, AREA31 mengusung konsep "Miltary Bunker" yang dilengkapi dengan 8 lapis keamanan tingkat tinggi, dan juga memiliki diferensiasi unggul yaituNaming Rights, dimana setiap pelanggan yang berlangganan 1 Data Hall dengan kapasitas 150 Rack, pelanggan dapat menyematkan brand atau company name sebagai identitas dari Data Hall tersebut." Ujar Yoke Tangkar selaku VP of Sales AREA31.

Berlokasi di Jl. Raya Tapos No 31, Depok, Jawa Barat, berjarak ± 30KM dari Pusat Kota Jakarta, AREA31 dapat ditempuh dengan waktu hanya 30 menit.

AREA31 sangat cocok dijadikan sebagaiDatacenterutama maupunDatacentercadangan atau yang biasa disebutDisaster Recovery Center (DRC),yang mana lokasiDatacenterDRCumumnya harus berjarak 30-60KM dariDatacenterutama pelanggan.

AREA31 berkapasitas10-Megawatt (MW)yang nantinya akan tersedia8 Data Hallyang dapat mengakomodir1,200 Rack. Proses pembangunannya dibagi menjadi 2 tahap, dimana saat ini sudah dilakukan proses pembangunan tahap 1 yang diperkirakanready for servicepadaQ1 2022dengan ketersediaan 4 Data Hall yang dapat mengakomodir 600 Rack.

DatacenterAREA31 dilengkapi dengan komponen Elektrikal 2N,Cooling InfrastructureN+2 danGenerator InfrastructureN+1 dengan jaminan ketersediaan layanan 99,99%.

Terdapat sisi unik dari bangunan AREA31, tidak hanya diperuntukkan sebagaiTier III Hyperscale Datacenter, AREA31 juga menawarkan area Rooftop seluas 1750+ Sqm sebagai fasilitasTelecommunication Port (Teleport).

Fasilitas ini diperuntukkan bagiSatellite Communication ProvideruntukcolocationStasiun Bumi dengan kapasitas hingga 7 unit antena stasiun bumi berdiameter 9 meter.

Oleh karena itu, AREA31 tentunya sangat memperhatikan spesifikasi bangunannya dengan beberapa keunggulan, antara lain:

  • MenggunakanM-Cast Panel Building Structureyang dikenalDurable, Bullet-Proof, Fire-Self Extinguishing,danEco-Friendly.
  • Seismic-Proof BuildingStructureyang dapat menahan getaran gempa hingga 8 Magnitude.
  • Floor load capacityhingga 1,2 Ton per Sqm di setiap level bangunan.
  • Double Layers Concrete Roofyang dapat mencegah kebocoran ke area Data Hall.