Artis Jerman Suntikkan Bakteri Purba Agar Awet Muda

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Penampilan menjadi hal utama bagi setiap orang, khususnya publik figur. Wajar saja apapun mereka lakukan demi tampilan yang menarik dan sedap dipandang mata.

Publik tentu tak asing dengan operasi plastik yang dilakukan deretan selebriti Korea Selatan maupun tanah air. Ternyata selain operasi plastik, suntik botox dan filler, ada satu cara 'ajaib' yang dilakukan seorang pesohor asal Jerman, yang populer dipanggil Manoush.

Ia menyuntikkan bakteri Bacillus F demi memiliki wajah awet muda. Bakteri ini merupakan bakteri purba yang berusia sekitar 3,5 juta tahun. 


Bacillus F pertama kali ditemukan ilmuwan Rusia di permafros, lapisan es bawah tanah tempat menjebak mikroba, di barat daya Rusia pada 2009. DNA bakteri terbuka pada 2015, dan diklaim bisa jadi kunci untuk awet muda karena bakteri tak menunjukkan tanda penuaan. 

Aktris asal Munich ini mendapat sampel bakteri dari Anatoli Brouchkov, seorang kepala Geocryology Department di Moscow State University.

Tak ada satupun dokter yang bersedia menyuntikkan bakteri pada tubuh Manoush, sehingga ia mau tidak mau menyuntikkannya sendiri. Ia hanya diawasi dokter dan keluarganya. Ia menyuntikkan bakteri tiap dua minggu selama tiga bulan terakhir. Manoush pun menginginkan dosis dan frekuensi penyuntikkan ditambah.

"Kulit saya sehalus pantat bayi. Anda tak benar-benar bisa melihatnya lewat foto, tapi jika anda melihat saya langsung, and bisa melihat tak ada noda atau cacat. Saya tak pernah merasa sebaik ini. Saya tak pernah tidur senyenyak, sedalam atau selama ini," ujarnya pada Barcroft TV dikutip dariOddity Central, (3/10).


Sebelumnya, Brouchkov menyuntikkan Bacillus F pada dirinya sendiri. Selain itu, ilmuwan ini juga mencoba menyuntikkan bakteri pada sel darah manusia, tikus dan mayat. Hasilnya mengejutkan, tikus dapat hidup lebih lama dari prediksi awal. Manoush pun jadi orang pertama selain dirinya yang menyuntikkan Bacillus F ke dalam pembuluh darah. 

"Tak ada yang tahu efek jangka panjang bakteri ini, tapi tak ada risiko maka tak ada kesuksesan," katanya.

Sebenarnya pihak keluarga Manoush melarang rencana 'gila' ini. Namun hal ini tak membuatnya mundur. Brouchkov memberikan saran agar Manoush tidak menyuntikkan bakteri langsung pada darah. 

"Penuaan itu penyakit. itu cacat genetis menurut saya. Bahkan sebagai remaja saya tidak pernah menerima konsep menjadi tua suatu hari nanti. Saya tak peduli apa yang orang lain pikirkan. Saya tidak akan berhenti untuk terlihat lebih muda, tidak akan," ucapnya.


Perempuan 45 tahun ini memang tak pernah berhenti berusaha tampil segar dan muda. Pada 20 tahun lalu, ia pernah menghabiskan US$50ribu atau hampir Rp700juta untuk operasi plastik termasuk face lift, implan payudara dan operasi hidung.

Berita Terkait