AS Minta TikTok Diblokir, China Balas ‘Tendang’ Dua Aplikasi Ini

pada 13 hari lalu - by

Uzone.id– Pemerintah China mengeluarkan perintah penghapusan dua aplikasi asal Amerika Serikat, WhatsApp dan Threads dari toko aplikasi milik Apple, App Store. Perintah ini diumumkan pada Jumat, (19/04).

Perintah ini dilakukan setelah pemerintah China menganggap dua aplikasi ini membawa resiko bagi keamanan nasional. Walau begitu, China tidak menjelaskan lebih jelas bagaimana WhatsApp dan Threads ini menyebabkan masalah keamanan bagi negara.

“Tim Administrasi Siber Tiongkok memerintahkan penghapusan aplikasi-aplikasi ini dari etalase (aplikasi) di Tiongkok berdasarkan masalah keamanan nasional mereka," kata Apple dikutip dariReuters.

 

 

Apple menambahkan kalau pihaknya berkewajiban untuk mematuhi hukum di negara-negara tempat mereka beroperasi, bahkan ketika pihaknya tidak setuju.

Sebenarnya, WhatsApp (dan aplikasi Meta lainnya) sendiri sudah diblokir dari China dan tidak bisa digunakan menggunakan saluran internet biasa. Namun, aplikasi-aplikasi ini tetap tersedia dan bisa diunduh di toko aplikasi seperti App Store.

Dengan perintah tersebut, pengguna perangkat Apple di China tidak bisa lagi mengunduh WhatsApp dan Threads langsung dari App Store. Sementara aplikasi Meta lainnya, seperti Instagram dan Facebook masih tersedia di toko aplikasi tersebut.

Beberapa ahli di industri teknologi China mengatakan bahwa perintah pemerintah China terhadap WhatsApp dan Threads kemungkinan terkait dengan aturan baru yang diluncurkan pada bulan Agustus lalu. 

 

 

Dalam aturan ini, semua aplikasi yang tersedia di China harus mendaftar ke pemerintah setempat atau berisiko dihapus. Nah, WhatsApp dan Threads sepertinya tidak melapor dan lebih memilih untuk dihapus dari toko aplikasi.

Penghapusan dua aplikasi besar milik Meta ini hampir berurutan dengan permintaan pemerintah AS yang meminta TikTok diblokir dengan alasan serupa, yaitu keamanan nasional. 

Meskipun belumfixdiblokir, namun pemerintah AS sudah mengesahkan UU yang mampu mencabut TikTok dari negara mereka. Sama seperti China, AS juga memberikan pilihan bagi TikTok, mereka memberikan opsi agar ByteDance menjual TikTok ke pihak AS jika ingin tetap beroperasi di negeri Paman Sam tersebut.